Dengan mengerahkan puluhan anggotanya, LSM tersebut mengajak pihak MHP dan Pemkab PALI dalam hal ini langsung diwakili Dinas PUBM untuk turun kelapangan mengecek dan mendesak pihak MHP untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, Kamis (28/3).
"Kami mewakili masyarakat agar menuntut MHP untuk mengganti atau lalukan perbaikan jalan yang rusak akibat lalulalang armadanya yang mengangkut kayu. Tetapi dalam perbaikan itu harus sesuai petunjuk dari dinas PU, jadi jangan lalukan perbaikan secara sepihak," kata Soni Ternando, ketua LSM Serampuh kepada media ini dilapangan.
Diakuinya, sebelum diajak terjun kelapangan, pihaknya terlebih dahulu lalukan pertemuan dengan pihak MHP yang difasilitasi Sekda PALI di ruang rapat Kantor Bupati PALI.
"Pada rapat itu memang dihasilkan kesepakatan yang menyatakan bahwa pihak MHP sanggup melakukan perbaikan dengan berkoordinasi dengan PUBM, kedua pihak MHP sanggup juga diawasi Dishub terkait angkutan logging. Kalau pihak MHP ingkar maka akan kami tuntut sesuai hukum," tandasnya.
Sementara itu, Abu Ubaidah, Humas PT MHP yang ikut turun kelapangan membenarkan ada kesepakatan bahwa pihaknya menyanggupi perbaikan jalan yang rusak disepanjang jalur yang dilaluinya.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab melalui Dinas PU. Artinya kami tidak akan melakukan perbaikan asal-asalan, tetapi sesuai SOP yang diberikan Dinas PU," katanya.
Terpisah, Etty Murniaty, kepala Dinas PUBM menyebut bahwa perbaikan jalan yang akan dilakukan PT MHP akan diawasinya, dan pihaknya menginginkan agar perbaikan dilakukan secepatnya.
"Jalan yang dilalui armada logging yang dibangun Pemkab PALI lebih 90 persen rusak, panjangnya lebih 2 KM. Selama ini dalam perbaikan, pihak MHP tidak pernah berkoordinasi dengan kita. Tetapi untuk kali ini akan kita awasi," ucapnya.(SN)
No comments:
Post a Comment