Bupati Ajak Generasi Muda Proaktif Jaga dan Sosialisasikan Gua Harimau


Kapuslit Arkenas Balitbang  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, I Made Geria memberikan  pelakat tentang profile Gua Harimau kepada Bupati  OKU, H Kuryana Azis.

BATURAJA - Bupati OKU, H Kuryana Azis mengajak ratusan siswa yang menghadiri acara sosialisasi Rumah Peradaban di Gua Putri Desa Padangbindu, Kecamatan Semidang Aji agar menyebarkan informasi mengenal situs cagar budaya unggulan di Bumi Sebimbing Sekundang, yakni Gua Harimau di lingkungan masing-masing.

"Tujuannya agar seluruh warga OKU bisa tahu dengan detail mengenai sejarah keberadaan Gua Harimau supaya keberadaannya semakin dikenal luas oleh masyarakat," kata Bupati didampingi Kadin Pariwisata OKU, Paisol Ibrahim, saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi Rumah Peradaban di Gua Putri, Selasa (2/4).

Selain itu Kuryana juga mengajak pihak terkait melestarikan tinggalan budaya dan memanfaatkan situs Gua Harimau  yang bisa mengangkat nama Kabupaten OKU ke tingkat nasional tersebut.

Sementara Kepala Pusat Penelitiaan Arkeologi Nasional  Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  I Made Geria mengatakan, Gua Harimau adalah Rumah Peradaban tempat belajar sejarah  budaya leluhur. "Dengan mengenal budaya  leluhur kita akan menjadi bangsa yang berkeribadian dan memiliki peradaban.  Kita akan tahu darimana asal kita, siapa kita dan mau kemana kita," katanya.

Sedangkan arkeolog Nasional, Prof  DR  Harry  Truman  Simanjuntak dalam paparannya mengatakan,  Kabupaten OKU memiliki sejarah yang panjang. Di Situs Gua Harimau ada lima point /peradaban, pertama para leluhur sudah menghuni Gua Harimau semenjak 22.000 Tahun Yang Lalu (awal Masehi).

Kedua penghuni Gua Harimau dihuni oleh Manusia Modern Awal (MMA), ada dua ras menghuni Gua Harimau yakni Australomelanesia dan Monggoloid. "Ada kebersamaan antara dua ras penduduk pertama dengan pendatang baru. Mereka bercampur secara biologis dan budaya. Ada toleransi yang tinggi dalam kehidupan dua ras tersebut," katanya.

Ketiga Leluhur yang menghuni Gua Harimau sudah memiliki karya seni dan keempat para leluhur di Gua Harimau mampu berinteraksi dengan dunia luar dilihat dari tinggalan budaya perunggu  yang didatangkan dari Vietnam (budaya dongsong). Dan kelima Gua Harimau memberikan kontribusii penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan. (Sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts