Harga Cabe dan Bawang di PALI Melambung

PALI--Dibalik hingar bingarnya pesta demokrasi yang digelar pada Rabu (17/4), dimana seluruh mata tertuju pada persiapan serta pelaksanaan Pemilu, ada keluhan yang dialami masyarakat Bumi Serepat Serasan akan melonjaknya harga sejumlah jenis bahan pangan yang kenaikanya mencapai 100 persen.

Seperti pantauan media ini di Pasar Kalangan Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Selasa (16/4). Harga bawang mencapai Rp 40.000/kg yang sebelumnya harga bawang merah hanya Rp 20.000/kg.

Tak hanya bawang merah, cabe merah dan cabe rawit juga ikut-ikutan naik, yang tadinya hanya Rp 24.000/kg, naik menjadi Rp 36.000/kg. Yang paling signifikan adalah ayam potong, sebelumnya dijual Rp 20.000/ekor, pada penjualan kali ini sudah menembus angka Rp 40.000/ekor.

"Terkejut ketika tanya harga, sebab bahan pangan yang wajib dibeli, seperti bawang dan cabe rupanya naik," terang Mardiana, warga setempat.

Diakui juga Rusi, warga lainya bahwa melonjaknya harga bahan pangan yang mencapai dua kali lipat tentu menyulitkan warga. Pasalnya penghasilan warga yang bergantung pada getah karet belum kunjung membaik.

"Minggu ini memang harga getah naik tipis, tetapi tidak membuat perekonomian kami bertambah karena lonjakan harga bahan pangan. Kami berharap ada solusi dari pemerintah untuk menekan harga Sembako," pintanya.

Terpisah, Suhaida, pedagang bawang merah dan sayuran di pasar tersebut mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pangan bukan karena dipengaruhi Pemilu, tetapi memang saat dirinya mengambil barang di pemasok sudah naik.

"Mungkin juga akibat barang sedikit sementara permintaan banyak, yang akhirnya harga sayuran serta bahan pangan lainnya naik. Ditambah lagi jelang puasa yang biasanya banyak warga menggelar sedekah sambut bulan Ramadhan," terangnya.(sn) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts