Mati Lampu, UNBK di PALI Terhambat

PALI-- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dimulai Senin ini (1/4), rupanya tidak semulus yang diharapkan, pasalnya sejumlah sekolah terpaksa molor jadwal ujiannya lantaran arus listrik PLN mati jelang UNBK digelar.

Kondisi terhambatnya UNBK disejumlah SMA diakui Zainul, ketua MKKS SMA Kabupaten PALI.

"Jalur listrik dari gardu Prabumulih mati, imbasnya tiga sekolah yang tergantung pada jalur tersebut menunggu listrik nyala. Sekolah tersebut adalah SMA PGRI Tanah Abang, SMAN 3 Abab dan SMA YPNH," ungkap Zainul, Senin (1/4).

Sampai pukul 09.30 WIB, dikatakan Zainul listrik belum juga nyala, dipastikan jadwal ujian akan molor beberapa jam.

"Kepala sekolahnya laporan dengan kami, meraka menunggu listrik nyala. Tapi untuk SMAN 1 Tanah Abang tidak ada laporan, mungkin sekolah tersebut pakai genset," tukasnya.

Untuk sekolah lain, dijelaskan Zainul tidak mengalami kendala, UNBK sesuai jadwal. "Selain tiga sekolah itu, semuanya sesuai jadwal. Jaringan internet, semua sekolah memasang Wi-Fi sendiri, jadi alhamdulillah untuk jaringan tidak ada kendala," terangnya.

Jumlah peserta UNBK SMA/Aliyah di Kabupaten PALI disebutkan Zainul berjumlah 714 siswa dan diharapkan tahun ajaran 2019 ini seluruhnya bisa lulus.

"Kita harapkan sama seperti tahun lalu, yakni 100 persen lulus. Terlebih semua sekolah tahun ini sudah mandiri, karena telah memiliki komputer dan kurangnya meminjam milik wali murid setelah melalui rapat dengan komite," urainya.

Zainul juga mengemukakan hampir semua sekolah membagi ujian menjadi beberapa season.

"Seperti di SMAN 1 Talang Ubi yang membagi 4 season dengan dua ruang ujian, dimana jumlah peserta UNBK ada 250 siswa, jadi ujian ini selesai pada pukul 16.00 WIB," pungkasnya. (SN) 
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts