Intensifkan Monitoring Pasar Cegah Lonjakan Harga


MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim intensif melakukan pemantauan harga beserta stonya disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Muara Enim. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) selama bulan ramadhan hingga lebaran.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi anggota TPID dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dan ketersediaan bahan pangan menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Jumat (3/5).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muara Enim, Drs. Syarpudin mengatakan Pemkab Muara Enim siap mengintensifkan monitoring pasar guna menghindari gejolak kenaikan harga selama bulan suci. Bila selama ini tiga bulan sekali , maka monitoring harga kini dilakukan setiap hari.

"Selain monitoring, Pemkab Muara Enim juga siap mengadakan pasar murahm, sebelumnya pasar murah telah kita selenggarakan di Kecamatan Semendo Darat Laut 29 April dan 30 April di Kecamatan Gunung Megang,"kata Syarfudin disela rapat.

Lanjutntya, operasi pasar murah juga rencananya digelar jelang Idul Fitri 1440 Hijriah di dua Kecamatan meliputi Gunung Megang dan Rambang Dangku.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Muara Enim, Sukerik, SE, mengatakan sejauh ini patokan bahan pangan penyebab inflasi sejauh ini tercatat pada angka 0,44 persen yang masuk angka normal.

"Sedangkan bahan pangan acuan inflasi yang bisa terjadi sehingga harga pasaran naik yaitu bawang merah, bawang putih, jeruk dan daging ayam ras,"ungkapnya

Sementara itu, Perwakilan Bulog Regional Lahat, Arief Alhadiat, mengatakan cadangan stok beras untuk Kabupaten Muara Enim sebanyak 1.644 ton, daging 3 ton, gula 8 ton dan terigu 1 ton yang kesemua bahan pangan ini masuk kategori aman untuk kebutuhan bulan Mei hingga Juni tahun 2019.

"Gejolak beras menjadi mahal bila tidak cepat membagikan beras rastra, Bulog juga melakukan pasar murah guna mengantisipasi harga pasar,"kata Arief.

Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah mengatakan  ketersediaan pangan beras, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, BBM, LPG, bawang merah, dan bawang putih di pasar - pasar Kabupaten Muara Enim harus terjaga aman dan harga terkendali.

"Secara umum tidak ada masalah mengenai penanganan bahan pangan dari hasil rapat koordinasi ini, stok pangan aman dan harga terkendali menghadapi bulan Ramadhan," kata Wabup.

Wabup berharap kondisi tersebut bisa terus bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. "Dengan pasar terjaga stok pangan dan harga pangan normal, masyarakat bisa tenang menghadapi Ramadhan," ujar Wabup. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts