PRABUMULIH--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nasional secara mengejutkan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden dini hari tadi.
Dimana dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan nomor urut 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menang di 21 Provinsi.
Pengamat Politik, Akhmad Muftizar Zamwawi menilai meskipun KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi, namun hal itu tidak akan berjalan mulus.
"Kalau saya analisis bakal ada perlawanan dalam bentuk gugatan ke MK (Mahkama Konstitusi)," ujar Mufti, Selasa (21/5).
Tak hanya itu, adanya dugaan tindak kecurangan yang dilakukan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres yang belum ditindaklanjuti Bawaslu akan menimbulkan masalah baru.
"secara dini melayangkan protes dalam bentuk penyaluran aspirasi secara masal," ungkapnya.
Disinggung mengenai wacana dilakukannya aksi People Power, Mufti menilai jika hal tersebut bukanlah gertakan semata. Mengingat, aksi serupa kerap terjadi di Indonesia.
"People power itu sepertinya tidak main-main. Bisa saja terjadi toh Indonesia sudah terbiasa dengan gerakan massa yang banyak seperti 212 jadi gak perlu takut," terangnya.
No comments:
Post a Comment