PRABUMULIH--Guna meningkatkan ekonomi masyarakat menengah kebawah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Prabumulih akan menggandeng kaum marjinal khususnya penerima KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Hal ini diungkapkan Ketua Dekranasda Kota Prabumulih , Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho saat dibincangi usai acara pelantikkan pengurus Dekranasda periode 2018-2023.
"Kita gandeng kelompok marjinal penerima KIS, tujuannya supaya ekonomi terangkat. Karena pekerjaannya mudah dan bisa dilakukan semua orang seperti membuat kain jumputan mereka hanya mengikat-ikatnya saja," ujarnya.
Selain itu untuk memperkenalkan kain jumputan khas Prabumulih, kata Ngesti, pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan promosi salah satunya dengan rutin mengadakan pameran.
"Kain jumputan ini ada yang terbuat dari daun mangga, pinang, rambutan dan lainnya. Dalam waktu dekat di Taman Mini akan ada pameran dan kita akan tampilkan jumputan ini. Kita tidak kalah dengan kabupaten/kota lain," ungkapnya.
Sementara, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya berharap Dekranasda tak hanya mempromosikan kain diacara pameran saja. Lebih dari itu, kedepan harus menunjukkan eksistensinya, memberdayakan dan memasarkan produk.
"Selama ini kendala di pemasaran, tapi kerajinan ini kita harapkan maju dan terus semangat," terangnya.
Untuk mewujudkan itu, turur Ridho, dalam waktu dekat pihaknya akan mendata warga miskin penerima KIS agar dapat ikut serta dalam pengembangan usaha kain jumputan. "Kita harap warga miskin penerima KIS ini dapat digandeng," tuturnya.
No comments:
Post a Comment