PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kusron menegaskan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Prabumulih tidak ada permainan. Hal ini diungkap menindaklanjuti adanya keluhan Wali Murid yang kesulitan melakukan pendaftaran.
"Tidak ada permainan. Kalau ada permainan sekolah harus mempertanggungjawabkan," tegas Kusron, Senin (17/6).
Menurut Kusron, dengan pendaftaran menggunakan sistem online diyakini dapat meminimalisir kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru.
"Kendala terjadi karena sistem. Ada miskomunikasi. Namanya sistem kan dibuat, kami adukan dengan pembuat sistem itu," ujarnya.
Lebih jauh Kusron menuturkan, apabila terdapat keluhan terhadap proses penerimaan siswa baru, Dinas Pendidikan telah membuka posko pengaduan.
"Silahkan datang ke kantor, atau melalui email kita ada, nomor WA juga kita ada," tuturnya sembari menambahkan jika proses penerimaan siswa baru dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 17 sampai 19 Juni.
Dalam penerimaan siswa baru, kata Kusron, sekolah menentukan berdasarkan 3 hal, yakni Zonasi, Jalur Mutasi dan Prestasi.
"Kalau dengan sistem zonasi dengan harapan, siswa dekat dengan rumah mengurangi kendala keberatan orang tua yang harus antar jemput," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment