Bupati: Kaum Muda Millennial Perangi Narkoba Menggunakan Teknologi


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbesar ke empat dunia dengan wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. hal ini membuat Indonesia memiliki tantangan yang tidak mudah sebagai negara besar dan maju.

 Salah satu tantangan yang dihadapi adalah permasalan kejahatan narkotika. Saat ini, Indonesia ditengah tengah perang melawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. 

Karena apabila tidak ditangani secara bersama sama oleh semua elemen masyarakat maka akan mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial serta mengancam kondisi Ketahanan nasional suatu negara. 

Dalam sambutan Bupati Muara Enim pada Apel bersama sekaligus memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di lapangan Pemkab, Senin (1/7) mengatakan, Indonesia memiliki cita cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2024 dan generasi muda adalah ujung tombak keberhasilan tersebut.

Selain itu, Untuk mewujudkan tantangan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh karena sumber daya manusia merupakan pengarah pembangunan terhadap kesejahteraan dan Kemakmuran suatu bangsa dan negara. 

“Pembangunan manusia sebagai sumber daya pembangunan menekankan manusia sebagai pelaku pembangunan yang memiliki kerja produktif keterampilan, kreativitas, disiplin, profesionalisme, serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan mengembangkan, dan menguasai pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan maupun kemampuan manajemen,” ujar Bupati.

Bupati melanjutkan, Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika khusunya pada generasi muda atau yang lebih populer dengan istilah generasi Millennial dalam kesehariannya selalu menggunakan teknologi. 

“Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut, generasi Millennial akan sangat mudah untuk menyebarluaskan informasi mengenai upaya penanggulangan permasalahan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat,” ujar Bupati dan selaras dengan tema nasional hari anti narkotika internasional tahun 2019 yaitu untuk “Mewujudkan Millennial sehat tanpa narkoba” menuju Indonesia emas. 

Penanggulangan permasalahan narkotika, lanjutnya, harus dilakukan secara Terstruktur sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa. “Penanggulangan tersebut dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial, serta pendidikan. Sehingga upaya pencegahan Dan pemberantasan Penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di Indonesia dapat Terlaksana dengan baik. 

“Untuk menghadapi tantangan ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi yang kian beragam dibutuhkan komitmen semangat dan tekat yang kuat dalam mengatasi permasalahan yang tanpa batas,”

Memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemerintah bersama dengan masyarakat. Oleh karena itu dukungan seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan oleh rakyat. 

“Marilah berjuang bersama bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita bersih dari Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Karena jika masyarakat sehat maka negara akan kuat,” ujarnya.

Terakhir, bupati dalam hal ini mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak komisaris jenderal polisi Heru Winarko sebagai kepala BNN telah melakukan upaya upaya nyata dan serius untuk memerangi para bandar narkoba yang selalu mencari cara untuk menghancurkan generasi muda bangsa.

Pada kesempatan itu juga, selain menjadi inspektue upacara, Bupati kuga mewberikan penghargaan kepada beberapa tokoh yang ikut berhasa dalam memberantas narkoba serta elemen lain yang mendukung program program pemberantasan narkoba.(sn/adv)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts