Dinas Koperasi UKM PALI Bantu Pelaku Usaha, Tapi Bentuknya Seperti Ini

PALI, SININEWS.COM -- Semakin pesatnya pembangunan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dibarengi geliat ekonomi masyarakatnya yang semakin tumbuh memunculkan banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan berbagai macam jenis usaha. 

Dibalik hiruk pikuknya perputaran ekonomi di kabupaten berjuluk Bumi Serepat Serasan itu, tersimpan keluhan pelaku UKM yang terkendala permodalan serta pemasaran dalam mengembangkan usahanya. 

Seperti dituturkan Rahma, pelaku usaha pengolahan ikan atau segururung asal Kecamatan Talang Ubi yang mengaku masih butuh suntikan dana agar usaha yang digelutinya bisa terus maju. 

"Kalau pemasaran alhamdulillah sudah banyak pesanan setiap hari, tetapi apabila ada pesanan dengan partai besar, terkadang kami tidak bisa penuhi lantaran keterbatasan modal," ucap Rahma, belum lama ini. 

Diutarakan juga Herman, pengrajin dandang asal Talang Miring bahwa meski produksi usahanya meningkat  namun tetap masih kewalahan layani permintaan pelanggannya. 

"Terutama saat pesanan bersamaan dari luar daerah seperti Jambi dan Bengkulu. Mereka minta kirim dalam jumlah banyak. Otomatis kami harus siapkan bahan lebih banyak dan bayar upah pekerja juga meningkat, sementara untuk pembayaran melalui transfer setelah barang sampai tujuan. Tentunya butuh modal besar," katanya. 

Menanggapi keluhan pelaku usaha, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Heri Saputra menyatakan bahwa pihaknya bakal merangkul pihak perbankan untuk dapat memberikan kredit lunak terhadap pelaku UKM di PALI. 

"Sebenarnya pihak bank sudah siap bantu, namun ada permintaan pihak bank, salah satunya bank Sumselbabel agar dilibatkan dalam membantu pendampingan, atau menjadi anak asuh agar perkembangan usaha pelaku UKM bisa dipantau dan dibantu. Jangan hanya menganggap bank itu sebagai sarana untuk simpan pinjam saja. Permasalahan modal telah ada solusi tinggal kemauan pelaku UKM untuk menindaklanjutinya," urai Heri. 

Untuk pemasaran diakui Heri bahwa pihaknya telah membantu promosi sekaligus pemasaran. Sebab disetiap event atau pameran baik dalam wilayah Sumsel atau tingkat nasional, produk UKM asal PALI, bentuk kerajinan maupun kuliner selalu ditampilkan. 

"Tinggal menjaga kualitasnya saja. Seperti ikan segururung, kita sudah koordinasi dengan LIPI pusat untuk lalukan penelitian sekaligus pelatihan bagaimana cara ikan segururung tahan lama. Dan kita juga akan kembangkan bumbu serta sambal hasil olahan ikan, dan rencananya kita akan buat sambal khusus segururung disajikan dalam kemasan dengan berbagai rasa," ungkapnya.(sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts