PALI,SININEWS.COM - Rawa-rawa yang ada Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terbakar sudah sepekan lebih.Alhasil, akibat kejadian itu, desa tersebut dikepung asap pekat terlebih menjelang malam.
Menurut keterangan sejumlah warga setempat bahwa rawa-rawa atau biasa warga menyebut Saboh itu, awal terbakarnya lahan saboh itu diduga akibat tangan jahil yang secara sengaja membakar lahan untuk membuka ladang.
"Pastinya apapun penyebabnya, kami berharap pihak BPBD dan Dinas Damkar untuk bantu warga memadamkan api. Pasalnya api telah membakar lahan lebih satu minggu," ungkap Ade, warga setempat kepada media ini, Kamis (12/9).
Diakuinya bahwa warga saat ini mengeluh pedih matanya dan sesak napas akibat asap pekat timbul saat sore dan menjelang malam.
"Kami berharap pemerintah bisa secepatnya membantu warga, dan bukan hanya bantu pemadaman api saja, tapi kalau bisa, pemerintah melalui Dinkes juga membagikan masker untuk menghindari ISPA," harap Ade.
Sementara, Ibrahim Cik Ading, Kepala Dinas Pengendalian Bahaya Kebakaran (DPBK) Kabupaten PALI mengaku kewalahan akibat banyaknya kejadian kebakaran lahan akhir-akhir ini.
"Armada kita terbatas sementara kejadian kebakaran lahan cukup banyak. Jadi kami berharap, pemerintah desa, kelurahan dan Camat untuk mengimbau warganya turut andil mencegah kebakaran. Dalam sepekan terakhir ini saja, kebakaran lahan setiap harinya selalu terjadi, bahkan bukan hanya satu titik, melainkan beberapa titik yang tersebar di lima kecamatan. Selama ini, setiap ada laporan kami tindak lanjuti" katanya. (sn)
No comments:
Post a Comment