Divhumas Mabes Polri Kunjungi Ponpes Darussalam


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Silaturahmi dan tatap muka Divhumas Mabes Polri dengan Ponpes (pondok pesantren) modern Darussalam di pondok pesantren modern Darussalam Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, kamis (03/10/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri Anjak Bidang PID Divhumas Polri Kombes Selamet Widodo SIk, Bidhumas Polda Sumsel AKBP Ali Ansori, ketua Ponpes Modern Darussalam Dra Hj.Msrah Syawal, Kabag Sumda Res Prabumulih Kompol Rudi Isroni SH, Kapolsek Cambai IPTU Faizal Kamil SH, Staf Divhumas Mabes Polri dan Staf Bid Humas Polda Sumsel, Kanit Binmas Posek Cambai AIPTU Kardono, Kanit Intel polsek Cambai AIPDA Saifudin Zuhri, Kasium polsek Cambai AIPDA A. Kadir, Seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Cambai, Ustad, Ustazah dan Santri/Santriwati pondok pesantren Darussalam.

Ketua pondok pesantren modern Darussalam Dra Hj.Misrah Syawal mengucap terimakasih dalam sambutannya.

“Terimakasih kepada bapak Kombes Selamet Widodo beserta rombongan yang telah datang jauh-jauh dari Jakarta untuk bersilaturahmi dengan Kami di pondok pesantren Darussalam,” ucapnya.

Lanjutnya, inila pak kondisi pondok pesantren kami dengan kondisi bangunan yang masih kurang jumlah kelasnya karna santri dan santriwati kami berasal dari Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Pali. Kami mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam menyambut bapak, karna keterbatasan kami.

Anjak Bidang PID Divhumas Polri KOMBES Selamet Widodo SIk dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada ketua pondok pesantren Darusalam.

“Terima kasih yang tak terhingga, karna sebenarnya kami cuma ingin bertatap muka dengan ketua pondok pesantren dan para ustad akan tetapi disini kami melihat dari Santri dan Santriwati juga ikut dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Masih kata Selamet, apabila ada permasalahan yang menyangkut tentang adanya demontrasi yang diikuti dengan faham-faham yang tidak jelas dari pihak lain supaya pak ustad-ustazah bisa memberikan pengertian kepada santrinya agar tidak mengikuti kegiatan teraebut.
“Sudah banyak demo di Jakarta yang diikuti oleh anak-anak pelajar, setelah ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan yang bersangkutan ditanya hanya ikut-ikutan saja dan melihat di TV dan medsos”, bebernya.

Masih kata pria berpangkat Kompol itu, sekarang ini dalam kegiatan demonstrasi banyak disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan seragam sekolah dan dibayar oleh oknum-oknum tertentu.
“Banyak anak-anak dari kalangan pelajar yang diajari oleh oknum-oknum tertentu dengan ajaran radikal untuk melawan NKRI,” jelasnya.

Lebih lanjut, saat ini pondok pesantren menjadi target bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengajarkan faham-faham radikalisme.

“Apabila adik-adik dari pondok pesantren Darussalam ketemu orang-orang yang tidak jelas/ tidak dikenal dan mengajarkan faham-faham yang tidak jelas segera memberitahukan kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.

Adapun maksud dan tujuan giat tersebut yaitu ingin menyampaikan dan menginformasikan kepada santri-santriwati tentang ajaran-ajaran faham radikalisme (sn/ang)

Sumber : Anggi / waspada.news

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts