Peringati HSN, Ini Yang Diharapkan Bupati PALI

PALI-- Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo menekankan seluruh santri yang ada di Bumi Serepat Serasan agar tetap mengingat sejarah terhadap peran santri dalam merebut kemerdekaan. Sebab peran santri tidak bisa dipungkiri yang berkontribusi besar disaat negara ini berjuang sampai mempertahankan negara kesatuan RI.

"Kalau santri ingat sejarah pasti persatuan dan kesatuan tetap terjaga, karena NKRI harga mati," ucap Bupati usai hadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di halaman kantor Bupati, Selasa (22/10).

Disinggung banyaknya pandangan miring terhadap pondok pesantren terkait paham radikal, Bupati menegaskan bahwa apabila ada seperti itu atau yang mengajarkan kekerasan bukan dikategorikan pondok pesantren.

"Islam tidak mengajarkan kekerasan, karena islam adalah rahmatanlilalamin. Untuk itu, kami berharap, santri harus berperan aktif, bukan hanya mengembangkan fungsi dakwah tetapi juga harus mampu berkontribusi demi kemajuan daerah dan bangsa ini," harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten PALI, Hasanudin menyebut bahwa perkembangan pondok pesantren sejak PALI menjadi kabupaten cukup pesat.

"Dari 3 Ponpes saat ini sudah ada 15 Ponpes sejak PALI mekar. Dan sudah ada 3.000 lebih santri berbagai jenjang pendidikan formal yang mengenyam pendidikan di 15 Ponpes tersebut," jelas Hasanudin. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts