Jaringan Seluler Belum Merata di PALI, Dewan Minta Diskominfo Cepat Tanggap

foto. salah satu warga tengah menggunakan telepon selulernya


PALI -- Warga disebagian wilayah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) masih mengeluhkan lemahnya sinyal seluler. Sebab, untuk menjangkau perkembangan dunia teknologi, warga masih kesulitan bahkan untuk menelepon saja, terkadang susah tersambung.

Seperti di wilayah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi, warga setempat terkadang harus mencari lokasi yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal seluler.

"Area kami jaringan internet dan sinyal seluler susah. Ini terjadi sejak lama. Permohonan untuk didirikannya tower telah dilayangkan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan," ujar Herman, salah satu warga setempat, Selasa (26/11).

Sama halnya dikatakan Eko, warga Desa Semangus Kecamatan Talang Ubi bahwa saat Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru berkunjung ke PALI beberapa waktu lalu yang memerintahkan kepada Pemkab PALI melalui Dinas Telekomunikasi dan Informatika (Diskominfo) mendata area yang kesulitan mendapatkan sinyal seluler agar PALI bebas dari kosong jaringan seluler harus secepatnya ditindaklanjut pihak terkait.

"Harusnya Diskominfo cepat melakukan jemput bola agar di area kami bisa leluasa menggunakan seluler bahkan internetan. Namun hingga saat ini belum ada kabar kapan akan dibangun tower atau lainnya agar jaringannya bisa masuk ke wilayah desa kami," ucap Eko.

Sementara itu, Jodika anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI dari Partai Golkar mengaku bahwa bukan hanya di area Jerambah Besi dan Semangus saja yang kesulitan berselancar menggunakan telepon seluler, tetapi ada beberapa area juga yang perlu dibangun tower penguat jaringan. Untuk atasinya, Jodika menyarankan Diskominfo cepat tanggap.

"Seluruh kecamatan yang ada di PALI terdapat area yang belum terjangkau jaringan seluler. Hal ini harus diprioritaskan Diskominfo agar hak warga menikmati teknologi komunikasi bisa dirasakan. Karena saat ini seluruh keperluan masyarakat bisa diakses dalam satu genggaman melalui internet. Dan dengan kondisi jaringan seluler lelet jangan sampai warga PALI ketinggalan informasi," tandas Jodika.

Terpisah, Bertha Heriyanto Kabid Teknologi Komunikasi dan Informasi pada Diskominfo menyebut bahwa pihaknya telah menyampaikan data ke Pemprov Sumsel terkait area di PALI yang masih kosong sinyal seluler.

"Ada beberapa desa di empat kecamatan yang kami ajukan untuk diprioritaskan pembangunan tower. Bahkan kami telah temui beberapa provider untuk lakukan perbaikan jaringan dan mendirikan tower baru agar jaringan seluler bisa dijangkau ke seluruh wilayah PALI," katanya. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts