MUARA ENIM, SININEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Muara Enim sudah melakukan persiapan guna mengantisipasi bencana
di musim penghujan. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Muara Enim M Tasman,
saat dihubungi, Kamis (28/11).
“Untuk penanggulangan bencana ada dua musim,
yakni penanganan di musim kemarau dan musim penghujan,” ujarnya.
Musim penghujan pada fase normal, disebutnya,
terjadi mulai Oktober hingga April. Namun pada tahun ini, penghujan mundur
dimulai pada November. “Kalau normal ada tiga bencana yang berpotensi terjadi,
yaitu bencana banjir, longsor, dan angin puting beliung,” jelas dia.
Adapun daerah rawan longsor, meliputi
Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Ulu (SDU), Semende Darat
Tengah (SDT), dan Tanjung Agung. “Sedangkan angin puting beliung, berdasarkan
pengalaman berada di daerah Kecamatan Belimbing,” lanjutnya.
Kemudian, terkait kawasan banjir, antara lain
Kecamatan Gunung Megang dan Ujan Mas. Namun apabila hujan dengan intensitas
tinggi dan pada waktu yang lama, setiap daerah bantaran sungai juga rawan.
“Untuk itu, kami selalu waspada di posko dan siap menerima serta meluncur ke
lokasi selama 24 jam,” terangnya.
Menurutnya, setiap masyarakat sudah diberitahu dan
diimbau untuk selalu waspada guna mengantisipasi setiap bencana. “Masyarakat
sudah kami sosialisasikan dan apabila ada bencana bisa langsung menghubungi
kita,” tukasnya.(SN)
No comments:
Post a Comment