101 santri Ponpes La Tanza Mustika Dirumahkan, Pemulangan Santri Libatkan Tim Medis

PALI -- Semakin merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat seluruh sekolah di Bumi Serepat Serasan merumahkan siswanya, tidak terkecuali Pondok pesantren (Ponpes) La Tansa Mustika.

Ponpes yang terletak tidak jauh dari gerbang kantor Bupati PALI tersebut memulangkan seluruh santrinya untuk belajar di rumah masing-masing. 

Dalam pemulangan santri yang jumlahnya ada 101 santri itu melibatkan tim medis untuk mengecek kesehatan santri yang hendak meninggalkan ponpes tersebut. 

Dijelaskan Yaya Suryana, pengasuh Ponpes La Tansa Mustika bahwa tujuan melibatkan tim medis adalah untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan santri benar-benar fit. 

"Untuk memastikan kalau seluruh santri yang hendak pulang dalam kondisi sehat," ungkap Yaya, Selasa (31/3).

Proses pemulangan santri sendiri diakui Yaya dilakukan dua tahap. "Tahap pertama dilaksanakan pada Senin (30/3) kemarin. Dan tahap terakhir hari ini. Untuk kembali ke Ponpes, kami ikuti anjuran Bupati PALI melalui surat edarannya sampai tanggal 11 April 2020. Namun kami masih tetap menunggu arahan pemerintah berikutnya," imbuh Yaya. 

Pada pemulangan santri Ponpes La Tansa Mustika, Yaya menjelaskan bahwa wali santri yang menjemput ke Ponpes.

"Orang tua atau wali santri yang menjemput pun kami periksa terlebih dahulu kesehatan dan suhu tubuhnya. Agar semuanya dipastikan sehat," ucapnya. 

Dijelaskan Yaya bahwa seluruh santri dipulangkan bukan berarti libur. 

"Selama dirumahkan, kita memberikan tugas kepada seluruh santri, terutama hafalan dan zikir pagi dan petang. Kemudian dilaporkan ba'da Isya melalui WA atau SMS. Dengan upaya ini kami berharap belajar tetap efektif dan santri bisa terhindar dari virus corona," tutupnya. (sn) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts