Dugaan Virus Corona, WNA Amerika Serikat Berobat di RS Pertamina. dr.Ihsan : Hanya Sakit Tenggorokan dan Hidung Mampet.

Foto : Petugas keamanan Rumah Sakit Pertamina saat mengecek suhu tubuh setiap pengunjung didepan pintu masuk, senin (16/3)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Beredar isu masyarakat di Kota Prabumulih adanya pasien Warga Negara Asing (WNA) yang diduga terjangkit penyakit mirip Virus Corona, senin (16/3/20), berita tersebut mulai menyebar dimasyarakat melalui pesan singkat Whatsapp (WA)

Saat ini virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China itu membuat sebagian warga menutup diri agar terhindar dari penyebaran virus corona atau covid-19 yang mematiakan

Isi pesan singkat yang beredar tertulis jika salah satu warga negara asing (WNA) itu berobat di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih yang mirip dengan gejala virus corona (Covid-19) 
SIMAK VIDEO BERITA LENGKAPNYA, KLIK LINK
“Izin menyampaikan..mudah mudahan berita ini bukan hoax.. 1 orang WNA berobat di RS. Pertamina pbm.. dgn gejala mirip Corona.. skrg status WNA tersebut ODP ( orang dalam pengawasan )..semoga negatif corona.. tetap hati hati dengan memakai pola hidup bersih..” isi pesan tersebut.
Tim sininews.com mencoba mengkonfirmasi langsung pihak Rumah Sakit Pertamina Prabumulih. Saat dikonfirmasi RS Pertamina tak menempis adanya warga negara asing yang berobat dengan gejala sakit tenggorokan dan hidung mampet

“Jum’at 13 Maret lalu sekitar pukul 18.05 sore warga negera Amerika Serikat berobat ke RS.Pertamina dengan keluhan sakit tenggorokan dan hidung mampet” ucap dr.Ihsan Wardhawati, M.KK selaku Wadir Medis dan Keperawatan RS.Pertamina Prabumulih.

Masih kata dr.Ihsan WNA Amerika Serikat (AS) tersebut datang dengan keluhan sakit tenggorokan dan hidungnya mampet namun tidak disertai demam, pihak rumah sakit juga memberikan obat sesuai dengan gejala namun karena pasien ini warga negara asing kita masukan dalam pasien ODP (Orang Dalam Pentauan), lanjutnya 

Diketahui, pasien WNA asal Amerika Serikat yang berobat ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih jumat lalu itu segera di pulangkan tanpa perawatan dan di karantina dirumah selama 14 hari, hal tersebut juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan) Kota Prabumulih dan pasien tersebut saat ini sudah mengalami perbaikan
  
Saat ini rumah sakit Pertamina Prabumulih bukan tempat rujukan sehingga tidak bisa melakukan perawatan pasien virus corona (covid-19) sehingga untuk meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit, pihak RS.Pertamina Prabumulih melakukan pengecekan suhu tubu menggunakan Thermo Gun (Pistol Deteksi) dan mengoleskan cairan Hand Sanitizer 

Manusia bisa dikatakan demam ketika suhu tubuh sudah melewati rata-rata suhu tubuh normal, yakni 37,5 derajat. Alat ini berfungsi untuk langsung mendeteksi gejala dan tanda awal terjangkit virus corona 

Sementara itu, Ari Raditio selaku IPCN (Infection Prevention Control Nurse) RS Pertamina Prabumulih tenaga praktisi atau profesional, yang bekerja khusus dibidang infeksi atau berhubungan dengan infeksi yang terjadi akibat pemberian pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun dipelayanan kesehatan lainnya mengatakan WNA asal AS itu tidak dirawat namun dilakukan pengecekan

"warga Amerika ini hanya dilakukan pengecekan kesehatan  dan dilakukan Screening sesuai pedoman kesiapsiagaan pencegahan Covid 19" tutupnya (tau/sn) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts