Imbas Korona, Masker di PALI Hilang Dipasaran

PALI, SININEWS.COM -- Saat ini, warga Bumi Serepat Serasan resah lantaran masker mendadak hilang dipasaran sejak virus korona atau Covid-19 masuk ke Indonesia. 

Dari penelusuran media ini di sejumlah toko dan minimarket serta apotik, memang ketersediaan masker serta hand sanitizer susah didapat.

Bahkan untuk masker, untuk di wilayah Talang Ubi tidak sama sekali.

"Ada orang borong masker beberapa hari lalu setelah pemerintah mengumumkan dua orang WNI positif Covid-19. Kalau wajah orang yang borong itu sepertinya orang Pendopo ini, tapi namanya tidak kenal. Untuk hand sanitizer juga stok kami kosong," kata Mira Sintia, pegawai Indomaret yang berada persis di depan RSUD PALI.

Sama halnya diutarakan Sari, pemilik apotik Merdeka yang berada di simpang Talang Subur Talang Ubi bahwa saat ini persediaan masker di apotiknya kosong. 

"Mau mengambil lagi, harganya naik. Dari awalnya hanya Rp 40 ribu per kotak ssat ini melonjak menjadi Rp 325 ribu per kotak. Jadi kami urungkan untuk kembali mengisi pasokan masker," ucapnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI, Mudakir menyebut pasokan masker di Dinkes juga menipis. Antisipasi langkanya masker dipasaran, Dinkes sudah melayangkan surat permintaan kepada Dinkes Sumsel. 

"Pasokan masker kita menipis karena dibagi-bagikan saat adanya Karhutlah ketika musim kemarau lalu. Kami juga sudah meminta kepada Dinkes provinsi, rupanya alami hal sama. Ketika kami berniat membeli, rupanya harganya melonjak naik. Jadi untuk pasokan masker yang ada, kami bakal gunakan saat ada kondisi darurat juga untuk memenuhi kebutuhan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ada, sebelum pasokan masker di Dinkes bertambah," terangnya. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts