Informasi itu kemukakan langsung direktur RSUD Talang Ubi dr Tri Fitrianti, Jumat (27/3).
"Assalamu'alaikum ijin pak laporan pasien isolasi RSUD talang ubi yang lagi viral bahwa pasien sudah dilakukan anamesa, pemeriksaan rongent thorak, Labor. Kesimpulan yang diambil oleh dr. Spesialis penyakit dalam, pasien BUKAN katagori pasien kearah covid 19 tetapi lebih kearah penyakit bakterial. Untuk pengobatan, dikarenakan pasien dalam keadaan imun kurang memang saat ini pasien dirawat diruang isolasi dan sekarang keadaan pasien sudah mulai membaik tidak sesak lagi, rencana tetep untuk isolasi di rumah demikian kami laporkan," pernyataan dr Fitri.
Dengan keluarnya pernyataan itu menjawab rasa penasaran dan kekhawatiran masyarakat PALI. Sebab sebelumnya, foto pasien dengan keterangan bahwa pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Talang Ubi dengan dugaan terpapar corona tersebar di sosial media.
Artinya dengan adanya penyataan pihak RSUD Talang Ubi itu membuktikan bahwa hingga saat ini, PALI masih belum ada satu pun warganya yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Dan dari data Jubir Satgas corona, dr Zamir kemarin (Kamis) Hanya ada 6 orang Orang Dalam Pengawasan (ODP) murni 3 diantaranya sudah pulih dan 84 Orang Tanpa Gejala (OTG). Jumlah itu keseluruhannya adalah warga yang baru bepergian dari daerah pandemik. ODP dan OTG tersebut kini masuk dalam pengawasan Satgas corona PALI.
Meski demikian, Pemkab PALI tetap memonitor perkembangan Covid-19 serta memperketat penjagaan pintu masuk PALI dan baru-baru ini keluar edaran Bupati PALI yang memperpanjang bejalar di rumah bagi pelajar. Selain itu pemerintah PALI juga meniadakan sholat jumat dan digantikan dengan sholat dzuhur. (sn)
No comments:
Post a Comment