PRABUMULIH, SININEWS.COM – Virus Corona atau sering disebut Covid-19 kini mulai masuk kewilayah pertahanan Kota Prabumulih, minggu lalu 23 Maret 2020 warga Prabumulih yang merupakan petinggi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) meninggal dunia diduga akibat sakit yang dideritanya, namun hal tersebut masih menjadi misteri
Kepergian direktur RSUD kota Prabumulih itu membawa tanda tanya besar bagi masyarakat, pasalnya dirinya meninggal ditengah wabah virus corona yang mematikan.
Sebelumnya dari konferensi pers Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru waktu lalu menyebutkan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni JS warga Komplek Kenten Hill Block G No.1 Kelurahan Sako Kecamatan Sako Kota Palembang meninggal dunia pada pukul 05.45 Wib dan dari hasil tes positif terjangkit virus corona
Direktur RSUD Kota Prabumulih ES yang juga meninggal dihari yang sama sekitar pukul 06.15 wib itu telah dikebumikan di Pemakaman Desa Sugihan Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim, Sumsel pukul 14.47 wib, namun hasil tes covid-19 masih simpang siur
Dikutip dari sripoku.com satu warga Kota Prabumulih, Sumsel positif terpapar Virus Corona setelah dikonfirmasi oleh Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanggulangan Covid-19.
Yusri, Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (sumsel) mengatakan pasien terbaru yang positif terpapar virus corona yakni warga Prabumulih
“Dua pasien meninggal dihari yang sama hanya berselang beberapa jam saja, Sesuai data yang baru kita rekap dini hari, satu tambahan pasien positif Virus Corona itu merupakan warga Prabumulih," katanya.
Hingga saat ini dari situs resmi http://www.corona.sumselprov.go.id/index.php?module=home&id=1 minggu 29 Maret 2020 korban Positif virus corona bertambah menjadi 2 orang, 555 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 24 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr.Happy Tedjo saat dikonfirmasi pagi ini melalui sambungan telepon mengatakan berita kematian warga Prabumulih yang positif corona sudah masuk namun dirinya masih belum menerima surat resmi
“ya beritanya sudah masuk ke kita tapi saya sudah konfirmasi pihak rumah sakit Mohammad Husein namun belum ada surat resminya” katanya sembari menunggu surat resmi dari RSMH dirinya tak mau gegabah dalam mengambil sikap (tau/sn)
No comments:
Post a Comment