MUARAENIM, SININEWS.COM - Dampak penyebaran wabah Covid-19, semakin hari semakin masif hingga berdampak pada perekonomian baik dimasyarakat dan perusahaan. Akibatnya di Kabupaten Muaraenim, sedikitnya sudaj 261 pekerja terpaksa dirumahkan sementara waktu akibat dampak wabah virus Corona yang tidak tahu kapan berakhirnya.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muaraenim Hj Herawati SH, Minggu (12/4/2020) bahwa saat ini, sedikitnya ada 261 tenaga kerja yang dirumahkan oleh para pelaku dunia usaha akibat dampak wabah virus Covid-19 tersebut.
Untuk itu, kami akan terus melakukan pendataan kepada masyarakat berapa banyak masuk laporan ke kami dalam pemutus hubungan kerja ini. Dan kepada warga yang di PHK untuk segera melaporkan ke Disnaker Muaraenim agar bisa di data untuk selanjutnya akan dicarikan solusinya. “Kalau yang dirumahkan ada sekitar 261 orang, namun belum ada yang di PHK,” ujar Herawati.
Dijelaskna Herawati, kalaupun adanya PHK otomatis akan ada pengangguran dan menjadi pencari kerja baru. Oleh karena itu Disnaker Muaraenim akan memberikan berbagai pelatihan.
Saat ini program pelatihan yang disiapkan, seperti perbengkelan mesin otomotif, las, kursus menjahit, salon dan sebagainya. Selain itu juga ada kegiatan padat karya seperti membuat jalan setapak menyesuaikan dengan kebutuhan. Juga ada Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
Dan di TKM ini, selain mendapat pelatihan juga ada bantuan alat. Oleh sebab itu, para pencari kerja ini diharapkan mampu dan memiliki kualitas untuk bisa bekerja di perusahaan yang membutuhkan, bahkan diharapkan bisa menjadi wirausahawan, karena pelatihan yang diberikan merupakan bekal yang bisa menjadikan lapangan pekerjaan.
No comments:
Post a Comment