PALI -- Meningkatkan pengamanan dan pemenuhan standar sistem manajemen pengamanan pada objek vital nasional sesuai peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) nomor 24 tahun 2007 tentang sistem manajemen pengamanan organisasi perusahaan dan atau instansi, lembaga pemerintah serta sesuai hasil sosialisasi kegiatan tersebut pada tanggal 12 Maret 2020 yang dihadiri Forkompinda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di gedung Arsendora.
Atas dasar itu, Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field sejak tanggal 6 April 2020 mulai melakukan penutupan secara permanen pada sejumlah jalan tembusan keluar masuk komplek Pertamina Pendopo.
Hal itu ditegaskan Astman LR Pertamina Pendopo, Ferry Prasetyo Wibowo saat ditemui di kantornya, Jumat (17/4).
"Jalan setapak yang menjadi tembusan keluar masuk komplek yang ditutup adalah jalan setapak lorong gas plant menuju Talang Jawa yang masuk wilayah Talang Ubi Barat," kata Ferry.
Disamping jalan setapak itu, Ferry menyebut bahwa Pertamina Pendopo juga menutup jalan tikus lainnya.
"Ada juga jalan setapak dari jalan baru belakang Koramil menuju jalan Cempaka (Perprov) yang masuk wilayah Talang Ubi Utara. Selain itu jalan setapak dari poros lingkar Rejosari menuju Gelora November Komperta PEP Pendopo yang masuk wilayah Talang Ubi Utara," tukasnya.
Ditambahkan Ferry bahwa penutupan akses jalan tikus juga dilakukan di jalan setapak lorong asrama polisi menuju jalan Musi Komperta PEP Pendopo wilayah Talang Ubi Utara serta jalan setapak dari arah Abab (buntu) menuju jalan baru Telkom wilayah Talang Ubi Utara.
"Penutupan akses jalan setapak itu tidak menutup akses lalu lintas warga mengingat terdapat jalan utama yang dapat digunakan untuk masyarakat PALI untuk memasuki Komperta baik melalui gerbang simpang 5 jalan SD 7 Talang Ubi dan jalan Pangkalan Brandan. Kami berharap dengan langkah ini Pertamina Pendopo bisa meningkatkan pengamanan dalam menjaga aset negara," harap Ferry. (sn)
No comments:
Post a Comment