Sebab, menurut Yenni diketahui bahwa bangsa ini tengah dilanda wabah corona. Yang mana meski didera wabah Covid-19, tetapi masyarakat harus tetap memperhatikan kapan alat kontrasepsi KB yang digunakan berakhir agar kehamilan diluar perencanaan tidak terjadi.
"Ajakan ini juga telah disampaikan pak Gubernur Sumatera Selatan, agar menghubungi petugas KB pada masing-masing wilayah untuk mendapatkan informasi dan pelayanan," ungkap Yenni, Selasa (2/6).
Ditambahkan Yenni bahwa dalam masa pandemi corona ini jangan sampai akseptor KB putus pakai alat kontrasepsi.
"Kita siap dalam lakukan pelayanan KB agar masyarakat terhindar dari kehamilan diluar perencanaan," imbuhnya.
Yenni juga menyatakan bahwa pasokan alat kontrasepsi di PALI cukup tersedia.
"Kita telah distribusikan alat kontrasepsi ke Faskes yang ada di Kabupaten PALI. Jadi untuk pasokan aman. Kami juga mengimbau warga PALI untuk tetap patuhi protokol kesehatan agar wabah corona bisa cepat berakhir," tutupnya. (sn)
No comments:
Post a Comment