PRABUMULIH, SININEWS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih melalui tim gugus tugas penangulangan Covid 19 kembali melakukan rapid test kepada para pedagang pasar pagi di Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 dan PTM 2.
Rapid tes yang dilakukan mulai pukul 5 pagi ini, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Happy Tedjo.
Dari hasil rapid tes yang dilakukan terhadap 30 pedagang secara acak tersebut, diketahui beberapa pedagang diantaranya dinyatakan positif.
Dr Happy Tedjo dengan menggunakan mobil calling diskominfo Prabumulih menghimbau para pedagang untuk tidak merasa cemas dengan hasil tersebut dan segera melakukan isolasi mandiri dirumah.
"Bapak/ibu yang hasil rapid testnya positif jangan cemas. Silahkan dengan kesadaran tinggi isolasi mandiri dirumah jangan berjualan dulu," ujar Tedjo, Selasa, (30/6).
Rapid test, kata Tedjo, sengaja dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih untuk menanggulangi penyebaran Virus Covid 19 di Pasar. "Kalau sebelumnya itu tidak ada yang positif. Kali ini sudah ada yang positif," ungkapnya.
Lebih jauh, Tedjo menuturkan bagi para pedagang yang hasil rapid testnya positif, nanti akan dihubungi petugas kesehatan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Nanti akan kami hubungi, akan kami lakukan tes selanjutnya dengan swab," tuturnya.
Sementara, untuk lapak pedagang dalam waktu dekat akan disterilkan oleh petugas kesehatan agar virus covid 19 tidak menyebar baik kepedagang lain maupun para pembeli.
"Nanti lapak pedagang akan kami semprot dengan disinfektan. Tentunya teknis dilapangan itu Pemerintah yang lebih tahu," tambahnya.
Dari pantuan dilapangan, proses rapid test di pasar pagi berjalan lancar. Dengan kesadaran tinggi para pedagang meluangkan waktu sejenak untuk melaksanakan rapid test. Bahkan tak jarang sejumlah pedagang menawarkan diri untuk di rapid test.(SN)
No comments:
Post a Comment