Minta Warga Setempat Diberdayakan, Aliansi Angbara Datangi Dewan

PALI -- Dengan beroperasinya kembali mobilitas angkutan batubara milik PT Energate Prima Indonesia (EPI) dari tambang batubara yang ada di Kabupaten Lahat menuju pelabuhan di Desa Prambatan Kecamatan Abab membawa secercah harapan bagi warga sekitar yang mempunyai armada mobil truk kapasitas sedang untuk bisa ikut menyabung hidup dengan turut menjadi bagian sebagai pengangkut emas hitam itu. 

Namun harapan itu pudar, lantaran rupanya perusahaan angkutan batubara itu tidak menggunakan armada kecil milik warga setempat melainkan mengerahkan armada besar alias mobil tronton kapasitas besar. 

Tentu saja, warga pun kecewa dan pada Senin (29/6) puluhan warga datangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PALI untuk meminta difasilitasi agar perusahaan tersebut menggunakan armada milik warga setempat. 

"Kami meminta perusahaan EPI menggunakan armada milik warga seperti dahulu agar perekonomian masyarakat bisa berjalan kembali. Sebab, apabila menggunakan armada truk tronton, hanya perusahaan besar yang menikmati mobilisasi PT EPI," ungkap Alung, ketua aliansi angkutan batubara saat mendatangi kantor dewan PALI.

Alung juga menegaskan bahwa apabila permintaan warga melalui aliansi angkutan batubara tidak ada tanggapan, maka warga akan lakukan aksi lanjutan. 

"Kami hanya ingin berkontribusi dengan kemampuan kami yang ada, yakni turut andil sebagai bagian dari angkutan batubara, bukan hanya meminta jatah tanpa ada kinerja. Namun kalau permintaan ini tidak digubris dan kami hanya menonton, maka kami bakal lakukan aksi lanjutan," tukasnya. 

Sementara itu, Mulyadi STP ketua komisi II DPRD PALI yang menyambut kedatangan aliansi angkutan batubara dan langsung mengadakan pertemuan dengan mengundang perwakilan PT EPI menyebut bahwa pihaknya hanya memfasilitasi agar didapat titik temu dan kata mufakat diantara kedua belah pihak  

"Kami juga menyarankan pihak PT EPI untuk mencari cara lain agar masyarakat sekitar bisa diberdayakan. Misalkan mengangkut dari stockpile yang ada di KM 36 menuju pelabuhan bisa dilakukan armada milik warga," saran Mulyadi. 

Terpisah, Jabat Manager Operasional PT EPI menjawab bahwa usulan aliansi akan disampaikan ke pihak manajemen. 

"Kami akan laporkan keinginan aliansi ke atasan kami. Tetapi memang ada wacana dari manajemen akan memberdayakan warga sekitar, namun itu secara bertahap dan saat ini PT EPI baru beberapa bulan beroperasi lagi, jadi kami minta waktu," terang Jabat. (sn) 


Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts