Belajar Online Cara Membatik bersama UMKM Kubedistik Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field

TARAKAN, SININEWS.COM - Kondisi pandemik yang sedang terjadi tidak menyurutkan semangat dan kreatifitas untuk berkreasi anggota komunitas disabilitas di Kota Tarakan. Anggota komunitas disabilitas Kota Tarakan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik Tarakan (Kubedistik) terus semangat melakukan aktivitas seperti orang normal pada umumnya, dengan keuletan anggota Kubedistik mampu menghasilkan karya-karya batik dengan motif dan corak yang menawan serta otentik.

Semangat inilah yang mendorong Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field, salah satu wilayah kerja PT Pertamina EP dengan kegiatan operasi meliputi Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan, menyelenggarakan belajar online cara membatik bersama Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field (23/04)

 “Adik-adik komunitas disabilitas memiliki talenta untuk membuat motif batik bagus dan unik, tinggal saya mengarahkan sehingga motif batik itu ada nilai jualnya,” ujar Sonny Lolong, Ketua Kelompok Kubedistik.

Diketahui bahwa, adik-adik disabilitas ini memiliki tingkat kejenuhan yang relatif rendah dalam melakukan aktifitas sehingga lebih sabar dan tekun dalam membatik. Dibutuhkan waktu kira-kira 3 hari dalam menyelesaikan satu motif dalam satu lembar kain batik. Namun ini yang membuat batik buatan Kubedistik jadi menarik dan populer masyarakat. Proses pengerjaan batik dapat dikategorikan “hand made” dan motif yang otentik serta diproduksi terbatas sehingga membuat nilai batik Kubedistik menjadi eksklusif.
Baru-baru ini, Kubedistik yang merupakan UMKM Binaan Pertamina EP Tarakan Field juga mendapat kunjungan dari rombongan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II Makassar (Kosekhanudnas II). Sekitar 20 orang anggota rombongan tersebut tampak antusias berdialog dengan komunitas disabilitas dan memborong beberapa batik. Lalu rombongan mendapat kesempatan praktik langsung mencanting batik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

"Ini menarik sekali, selain mendapat pengetahuan tentang proses membatik, mulai dari menyiapkan kain, proses mencanting, mewarnai, nglorot hingga finishing. Saya diberi berkesempatan untuk mencanting batik bersama adik-adik komunitas disabilitas" ujar Panglima Kosekhanudnas II, Marsekal Pertama TNI Ian Fuady

Agung Wibowo, Tarakan Field Manager mengungkapakan Pertamina Asset 5 Tarakan Field berkomitmen mengembangkan UMKM di Kota Tarakan dengan memberdayakan komunitas disabilitas untuk melestarikan batik tulis ramah lingkungan.

“Batik tulis Tarakan merupakan warisan budaya sehingga beberapa motif batik sudah hasilkan juga telah patenkan,” pungkasnya.(ril)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts