PALI -- Ditengah gencarnya pembangunan fasilitas publik oleh pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), fraksi PKS di DPRD PALI menyarankan agar dinas terkait untuk koordinasi terlebih dahulu dengan pengguna agar hasilnya nanti sesuai dengan azas manfaat.
Ketua fraksi PKS, Edi Eka Puryadi menyebut bahwa setiap bangunan yang saat ini telah dimulai pembangunannya dinilai kurang koordinasi.
"Seperti gedung paripurna DPRD, yang menurut kami kurang efektif dan azas manfaatnya masih kurang begitu dibutuhkan oleh dewan. Sebab, untuk apa ada gedung paripurna kalau ruang kerja kami belum ada," kata Edi Eka pasca hadiri rapat paripurna DPRD PALI dalam rangka membahas LPJ tahun 2019, Rabu (15/7/2020).
Juga pembangunan rumah sakit Bhayangkara, Edi Eka memberi masukan agar dinas terkait harus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan.
"Kami berharap kedepan setiap program yang akan dijalankan harus berkoordinasi dengan user atau pengguna serta harus dirancang dengan matang. Intinya stakeholder harus dilibatkan, jangan asal bangun tetapi manfaatnya belum begitu dibutuhkan," tandas Edi Eka.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim Ahmad Hidayat melalui PPTK pembangunan Ardi menyatakan bahwa pembangunan kantor dewan untuk ruang kerja wakil rakyat serta sekretariatnya bakal dimulai pembangunannya tahun ini.
"Hanya saja bertahap, akhir tahun ini gedung perkantoran dewan selesai konstruksi rangka bangunan. Tetapi untuk gedung paripurna diprediksi ditunda karena anggaran kurang. Namun apabila rekanan bersedia menyelesaikan, kemungkinan dilanjutkan," terang Ardi. (Sn)
No comments:
Post a Comment