Dari keterangan Ashar, salah satu warga setempat bahwa pertama kali api diketahui tidak lama setelah kumandang adzan isya. Api diketahui langsung membesar dari arah dapur.
"Penghuni rumah saat kejadian ada dalam rumah. Tapi mungkin tengah beristirahat atau sedang menonton televisi sehingga ada api dari arah dapur tidak mengetahuinya. Untuk penyebab belum diketahui," katanya.
Mengetahui ada api berkobar, warga sekitar pun berhamburan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Tetapi api semakin membesar dan warga pun menghubungi pihak Damkar.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, namun rumah Pendi hangus," tukasnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment