Richard Fernando, SH Direktur Utama sekaligis Pimpinan Redaksi (Pimred) media online www.beritaaktuanterkini.com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengakui jika kedua oknum wartawan yang tertangkap petugas kepolisian saat razia cipta kondisi itu adalah benar wartawan “Berani”
“Benar sudah dua minggu lalu” tulis Richard singkat saat ditanya kebenaran status HSH (33) dan RJ (35) sebagai wartawan media online miliknya
Dikabarkan kedua oknum wartawan yang diamankan petugas karena narkoba itu sudah tiga kali mendapat surat teguran dari Pimred karena sering bermasalah dengan rekan media lain (wartawan berani) karena dianggap kurang koordinasi
“Ribut sama anggota yang lain terus bekerja tanpa koordinasi dengan kita” balasnya lagi
Disinggung mengenai tanggungjawab pihak perusahaan pers dirinya menilai telah mengeluarkan kedua wartawannya itu setelah tiga kali surat teguran dan pemanggilan keduanya dan mengancam akan mengeluarkan dari media “Berani” jika tidak diindahkan
"Kemaren lah ku kasi teguran ku panggil ke kantor 3x dak nembol2 terus aku kasi ultimatum apobilo dak datang panggilan ke 3 mereka akan aku keluar ke dari Berani” urai Richar kepada media ini menirukan perkataan kedua wartawan yang saat ini masih dalam proses penyelidikan di Polrestabes Kota Palembang
“Dan mereka jawab keluarkelah, setelah itu langsung aku hapus namonyo di box redaksi”katanya seraya mengirim realese berita klarifikasinya
"Dengan ini saya pribadi selaku pemilik media beritaaktualterkini.com menyatakan tidaÄ· bertanggung jawab atas masalah hukum yang menimpa saudara Rian Juliansyah dan Hendra Sasmita yang mana keduanya telah lama saya keluarkan dari jajaran wartawan berani, juga pada box redaksi, atau pada group WhatsApp berita aktual terkini mereka sudah tidak bergabung lagi.
Lagipula surat tugas yang pernah kami berikan adalah untuk wilayah prabumulih, bukan wilayah sumsel. Didalam box redaksi sudah kami jelaskan bahwa bila ada wartawan yang tersangkut masalah hukum tanpa sepengetahuan kami, maka kami tidak bertanggung jawab sama sekali, apalagi ini masalah pribadi mereka
Kami juga mengapresiasi kinerja kepolisian sumatera selatan yang telah melakukan tugasnya dengan maksimal, jika ada oknum yang mengatasnamakan wartawan beritaaktualterkini.com yang bermasalah dengan hukum, saya sebagai pemilik media yang berbadan hukum dan dilindungi oleh undang-undang, menyatakan dengan tegas tidak akan ikut campur urusan pribadi mereka apalagi berkaitan dengan obat-obatan terlarang atau psikotropika. Siapapun dia jika melanggar hukum maka layak mendapatkan ganjarannya," ungkap Richard Fernando (tau/sn)
No comments:
Post a Comment