Hal itu diketahui ketika pihak pertamina pendopo melakukan penyisiran pada land pipa air bersih dan ditemukan 30 titik ilegal tapping.
"Akhir-akhir ini pasokan air bersih ke sejumlah tempat dalam Komplek Pertamina Pendopo terganggu. Setelah kita telusuri ditemukan 30 titik pipa kita dilubangi," ungkap Ferry Prasetyo Wibowo, Astman Pertamina Pendopo, Kamis (3/9).
Atas kejadian itu, Ferry akui bahwa selain berkoordinasi dengan kepolisian pihaknya juga turun tangan mensosialisasikan ke masyarakat agar bersama-sama menjaga aset negara.
"Yang menggunakan air bersih dari Pertamina Pendopo bukan hanya lingkup pertamina saja, melainkan juga mengaliri rumah Bupati PALI, kantor DPRD dan Mako Brimob serta sejumlah perumahan pejabat negara. Jadi kami ajak masyarakat untuk jaga aset negara. Untuk pelaku yang kedapatan melakukan ilegal tapping, jalan akhir yang ditempuh adalah jalur hukum," tukasnya.
Ferry juga menawarkan bantuan air bersih ke masyarakat tetapi harus melalui surat resmi yang diketahui pemerintah setempat.
"Silahkan surati kami, siapkan mobil tangki dan ambil langsung ke water plant Teluk Lubuk dan jangan melubangi pipa air bersih. Sebab yang terganggu bukan hanya pertamina tetapi fasilitas lainnya yang bergantung pada aliran air bersih dari pipa pertamina, apabila aliran air bersih dicuri," terangnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment