PALI, SININEWS.COM -- Dalam upaya meningkatkan ekonomi pada sektor petanian dan perkebunan serta menuju swasembada pangan di Provinsi Sumatera Selatan, pada tahun 2020 yang lalu, melalui Keputusan Gubernur H. Herman Deru, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mencetak seribu kader pendamping pertanian dan perkebunan dari berbagai jurusan lulusan S1 Fakultas Pertanian untuk disebarkan ke pelosok desa se-Sumatera selatan.
Dalam penyebaran kader pendamping pertanian ini, untuk Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendapat kuota 17 orang pendamping untuk 5 kecamatan, diantaranya BP3 Penukal meliputi Kecamatan Penukal dan Kecamatan Penukal utara mendapat 7 Orang Pendamping (penyuluh).
Pada giat perdananya, Senin (1/3/21) para penyuluh ini langsung turun ke desa-desa binaannya melakukan tatap muka (silahturahmi) dengan para kepala Desa dan masyarakat tani se-Tempirai Raya. (Desa Tempirai, Desa Tempirai Utara, Desa Tempirai Timur dan Desa Tempirai selatan) dalam wilayah Kecamatan Penukal utara Kabupaten PALI.
Para penyuluh yang didampingi PPL senior Nurul Yakin bersama para ketua Gapoktan dan Poktan se Tempirai Raya ini, disambut baik oleh para Kepala Desa dan Masyarakat Tani. Serta dalam interaksi kebersamaan ini tentunya Kepala BP3 Penukal Judin, SP melalui PPL Nurul Yakin, menitipkan para Kader Penyuluh ini kiranya masyarakat tani dan pemerintah desa se Tempirai Raya dapat selalu sinergi membangun komunikasi dan koordinasi dengan PPL yang baru.
"Sehingga informasi kegiatan pertanian dapat berjalan baik," ujar Nurul Yakin.
Adapun kader penyuluh ( PPL) dimaksud mendapat tugas ke Desa Binaanya sebagai berikut:
1. Aji Dwi Putra,SP (Desa Air Itam)
2. Andini Dwi Putri, SP, (Desa Air Itam Timur
3. Lindi Rhamona, SP (Desa Air Itam Utara)
4. Eko Subagia, SP (Desa Tempirai induk)
5. Lamella Nintha Pinem,STP (Desa Tempirai Utara)
6. Devi Irawan, SP (Desa Tempirai Timur)
7. Fitri Agus Rini, SP ( Tempirai selatan) sekaligus sebagai PPOPT (Pendamping Peningkatan Ekonomi Petani) Kecamatan Penukal Utara.
Sementara itu, Kepala Desa Tempirai Muhamad Jonot mewakili Kepala Desa lainya, menyambut baik atas kehadiran para penyuluh, "Kami berharap kiranya para penyuluh dapat mendampingi masyarakat tani Se Tempirai Raya dengan bersungguh-sungguh agar para petani mendapat formula cara bercocok tanam yang baik," harap Kades.
Kades juga mengajak para penyuluh ikut berpartisipasi mendorong terciptanya berbagai program pertanian untuk dapat digelontorkan ke masyarakat Tani, "baik program pertanian pemerintahan daerah maupun pemerintahan pusat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gapoktan Tempirai Timur Suharto mewakili Kelompok Tani se Tempirai Raya maupun se-kabupaten PALI, berharap kedepan kiranya pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat membantu prasarana pertanian modern dan mengadakan berbagai pelatihan secara berkesenambungan.
Disamping itu, praktisi penggiat tani ini, mengapereasi Gubernur Sumatera selatan H. Herman Deru atas di bentuknya kader penyuluh Pertanian.
"Insyaallah harapan ke depan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat mengakomodir para ketua Gapoktan atau Poktan Desa untuk dijadikan sebagai penyuluh swadaya mengingat akan lebih epektif dan potensial sebagai pelaku tani sekaligus sebagai penyuluh atau pendampingan masyarakat Tani," pungkasnya.
(Bungharto /SN)
No comments:
Post a Comment