Tempirai MECAH BAKE Hadirkan Bunga Tabebuya asal Brazil di PALI


Foto. Ilustrasi 


PALI. SININEWS.COM -- Sejarah asal usul bunga Tabebuya (Handroanthus Chrusotrichus) berasal dari negara Brazil, bunganya warna pink, kuning dan putih. 


Pohon Tabebuya berbunga pada musim kemarau yang bunganya sepintas terlihat seperti bunga Sakura di Jepang.

Bunga Tabebuya menjadi fenomenal di Indonesia setelah berhasil ditanam oleh Walikota Surabaya Ibu Risma yang mengangkat Kota Surabaya menjadi tujuan wisata domestik dan internasional yang menjadikan Kota Surabaya mendunia.

Atas dasar itu, MPPDT terinspirasi dari keberhasilan Kota Surabaya itu seiring dengan gagasan dan mimpi besar Wang Tempirai membangun Desa Tempirai Raya jadi Desa yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata. 

Dari hasil bimbingan Kadis Pariwisata PALI Bapak Efendi jika Tempirai Raya mau dijadikan Desa Wisata harus menciptakan SAPTA PESONA salah satunya tentang keindahan.

Sembari menunggu jawaban proposal MPPDT ke Bupati PALI tentang penanaman 1000 pohon Tabebuya dipinggir jalan Danau Desa Tempirai, MPPDT melakukan kegiatan menggalang donasi untuk penanaman Pohon Tabebuya, Alhamdulillah mendapatkan dukungan dan terkumpul uang yang targetkan membeli 100 batang pohon Tabebuya dan dapat bonus dari Ibu Wenny-Floris di Pendopo 5 batang, dan masih ada saldo bisa beli 10 pohon Palem Putri ditanam dalam pot warna merah-putih ditempatkan di kiri-kanan jalan Desa Tempirai, sebagai contoh donasi GeBuRai (Gerakan nyumbang Rp 1000,- untuk Desa Tempirai) dalam rangka HUT RI ke 76.

Kegiatan Donasi MPPDT tanam pohon Tabebuya  didukung 78 Donatur masyarakat Tempirai seperti para Kades, Para BPD, civitas akademika Tempirai Raya dan pemuda serta masyarakat Tempirai di perantauan baik yang masuk dalam Dewan Penyantun.

"Seperti Dindo Taufik Arrahman seorang pengusaha asal Tempirai, Iswadi Idris, SH-Advokat ternama di Kota Palembang/Dewan Pakar Hukum dan HAM MPPDT, dan Kando Guntur MDN-Pengusaha Material yang sukses di kota Palembang dan semua komponen Organ MPPDT (Penasehat, Penyantun, Dewan Pakar, Pengurus Harian, Pengawas, KorWil, BP MPPDT dan anggota MPPDT dimanapun berada) yang tidak bisa dirinci satu persatu, intinya keberhasilan ini berkat Wang Tempirai Raya KOMPAK," ujar Subiyanto, ketua umum MPPDT, Sabtu (20/3/21).

Disamping itu ditambahkan Subiyanto bahwa kegiatan Donasi penanam pohon Tabebuya didukung juga oleh Ketua DPRD PALI Bpk H.Asri, AG, Kando Aswawi Mansyur- Anggota DPRD PALI yang nota bene asal Tempirai, Kadis Pariwisata PALI-Bpk Efendi, Kando Amsirul Agus,SH-Kepala Perwakilan Prov SumSel di Jakarta.

"Penanaman Pohon Tabebuya di Desa Tempirai Raya bagian dari keinginan besar masyarakat Tempirai Raya untuk mewujudkan Desa Wisata dengan Motto "Tempirai Raya BERIMAN" (Bersih, Rapi, Indah, Makmur, Aman, Nyaman) dan juga Generasi muda Tempirai Raya  terinspirasi pepatah barai jadilah Generasi "MECAH BAKE" (ciptakan prestasi Istimewa dan GEMILANG) dengan slogan Kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi," terangnya. 

Diakui Subiyanto bahwa MPPDT sudah serah terimakan kepada masyarakat Desa Tempirai Raya via Kades Tempirai Raya agar 105 pohon Tabebuya dan 10 pohon Palem Putri yang ditanam untuk menjadi aset Desa Tempirai Raya, untuk dirawat agar pohon Tabebuya tersebut tumbuh hidup sehat berkembang baik memberikan oksigen yang sehat dan insyaa ALLAH 4 (empat) tahun lagi berbunga.

"Jika berbunga bisa memberikan manfaat tambahan selain bunga yang indah dan bijinya bisa dijadikan budidaya pembibitan tanaman pohon Tabebuya bisa dijual ke Desa-desa lain untuk memberikan pendapatan tambahan. Semoga pohon Tabebuya memberikan KEBERKAHAN untuk Wang Tempirai," harap anggota DJSN RI itu. (sn/yogi)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts