Generasi Yang Terisolasi/Tergantikan "Darmin Digantara"

 



Seperti yang ketahui bersama  kita sudah memasuki abad ke-21 yang mana abad ke-21 ini    dikenal sebagai era “REVOLUSI INDUSTRI 4.0”  seperti yang kita ketahui bersama  di era ini Hampir semua pekerjaan manusia sudah mulai tergantikan/Terisolasi oleh kecanggihan dari teknologi. mungkin tak asing lagi di telinga kita mendengar yang namanya “TEKNOLOGI”.

Secara etimologis,akar kata teknologi adalah “techne” yang berati serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek ,atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan, tentang prinsip-prinsip atau metode ,dan seni. Istilah teknologi sendiri pertama kali di pakai oleh “PHILIPS” pada tahun 1706 .dalam sebuah buku berjudul’Technology  description Of  the Arts’. (sumber-WIKIPEDIA). Ya ,sudah lama bukan hadirnya teknologi ini, hanya saja perkembangan nya yang mungkin baru kita rasakan di abab ke-21 ini.

 Mungkin tak banyak dari sebagian warga Negara Indonesia ini yang tak kenal dengan yang namanya“TEKNOLOGI”.Seperti yang ketahui bersama, dampak  positif yang dibawa oleh TEKNOLOGI ini sangat banyak serta banyak sekali yang mengguntungkan bagi kita semua. Karena, seperti yang kita rasakan saat ini pekerjaan-pekerjaan yang susah sudah menjadi lebih  agak mudah karena  hadirnya TEKNOLOGI. Di sela-sela kehidupan kita sekarang ini.

  Mengapa saya katakan begitu karena, seperti yang kita liat sekarang ini.  Pekerjaan-pekerjaan yang ada di pabrik sudah banyak sekali  pekerjaan yang tidak lagi di sentuh oleh tangan manusia karena semuanya sudah di gantikan oleh mesin. Serta bukan hanya itu saja pekerjaan-pekerjaan yang ada di perusahaan-perusahaan  besar juga sudah tidak banyak  lagi yang disentuh atau yang mengerjakannya tangan manusia. Karena, semuanya sudah mulai terisolasi atau tergantikan oleh teknologi contohnya: perusahaan PDAM yang beroperasi di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tanah abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

 Ketika Staf dan pegawainya  mau absen masuk kerja mereka tidak perlu lagi repot-repot harus ke kantor pusat PDAM yang berada di kota Prabumulih. mereka cukup hanya menekankan jari jempol mereka ke alat yang bernama “fingerprint” yang sudah di sediakan oleh pihak perusahaan.secara otomatis alat itu sudah  merekam siapa saja pegawai dan staf yang  masuk kerja dan yang tidak masuk kerja pada hari itu.Karena seperti yang ketahui kecanggihan dari alat teknologi satu itu sudah sangat membantu mereka-mereka yang bekerja di perusahaan PDAM itu  keren bukan……..

 Kita yang hidup di zaman era “REVOLUSI INDUSTRI 4.0” ini mungkin tidak banyak dari kita yang tak kenal dengan teknologi yang  bernama “GADGET/HANDPHONE” atau yang lebih kita kenal HP. Ya, karena  dampak yang di timbulkan oleh teknologi satu inilah dunia seakan tampa sekat batas dan waktu.  hadirnya teknologi satu ini di tengah-tengah kehidupan kita sekarang ini juga sangat memudahkan kita untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan saudara-saudara kita yang tinggal nan jauh disana.

Tetapi, fenomena yang terjadi saat ini   sangat memprihatinkan. Hadirnya, teknologi yang bernama GADGET/HANDPHONE atau yang lebih kita kenal HP ini juga membawa dampak buruk. Khususnya bagi kaum-kaum yang masih menempuh jenjang pendidikannya baik dari tingkat SD-SMP-SMA serta  PERGURUAN TINGGI.Dampak buruk yang ditimbulkan akibat penyalahgunaannya teknologi yang bernama “GADGET/HANDPHONE juga sangat memprihatinkan , seperti yang kita ketahui dampak buruk yang ditimbulkannya sudah banyak sekali salah satunya: kesenjangan sosial, mulai terjauhkanya anak-anak muda dari ilmu pengetahuan , dan mulai maraknya pernikahan dini.

 Mengapa bisa seperti itu ? ya ,seperti yang kita ketahui bersama ,mereka-mereka yang seharusnya masih di sibukan untuk focus    belajar ,serta di tuntut terus untuk memperluas pengetahuan serta wawasannya.Sekarang kebanyakan dari  mereka hanya disibukan oleh “GADGET/HANDPHONE”  mereka itu.dan lebih tragisnya lagi sejak hadirnya “SOFTWARE(perangkat lunak) “yang bernama “GAME ONLINE”. Itu. Semuanya berubah begitu pesat contohnya yang dulu nya mahasiswa-mahasiswa berbondong-bondong berburu ilmu pergi ke GRAMEDIA dan sibuk berdiskusi sekarang semua Nampak berubah sangat cepat. Sekarang kebanyakan dari mahasiswa-mahasiswa sekarang sibuk berbondong-bondong pergi ketongkrongan yang katanya MABAR (main bareng ) game online.

GENERASI MACAM APA KITA INI?

Mungkin lebih tepatnya bisa dikatakan generasi yang terisolasi/tergantikan oleh TEKNOLOGI. 

Peran pemerintah dalam menyikapi dan menyelesaikan permasalahan ini sangat penting contohnya: membuat peraturan batasan umur dalam mengoperasikan atau menggunakan teknologi dan  memberikan dorongan kepada kaum milenial,mahasiswa dan seluruh rakyat Indonesia agar tidak salah dalam menggunakan teknologi serta mengapresiasi karya-karya setiap warga Negara Indonesia yang berbasis teknologi. Agar bisa menompang dan meningkatkan Sumber Daya manusia yang Unggul serta bisa memunculkan karya-karya anak muda yang berbasis teknologi di kanca dunia. 

Serta peran pengawasan  orang tua kepada anak-anaknya juga di perlukan dalam menyelesaikan permasalahan ini agar anak-anak yang masih  berusia dibawah 16 tahun tidak salah dalam menggunakan teknologi. Ayo lawan penindasan intelektual !!! agar terwujudnya”SDM UNGGUL INDONESIA MAJU”



Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts