PRABUMULIH, SININEWS.COM
– AN (42) warga Jalan Melati RT 005 RW 001 Kelurahan Patih Galung Kecamatan
Prabumulih Barat Kota Prabumulih kemarin sore terpaksa menangkap pelaku pencurian
kabel rekam seismik sepanjang 15.000 meter, sabtu (13/6/21).
Kejadian pencurian
kabel rekam jejak (Recording) sismik milik PT.BGP yang dipertanggungjawabkan oleh
PT.TUB itu sekira pukul 17.30 wib diwilayah Kelurahn Patih Galung.
Sementara itu, Aris
Bin Kasio (43) selaku Koordinator HSE warga Jalan Dukuh Pengkok Kelurahan
Nglebur Kecamatan Jicen itu melaporkan kejadian Pencurian dengan pemberatan tersebut
Kepolsek terdekat.
Kanit Reskrim Polsek
Prabumulih Barat IPDA Darmawan,SH bersama Unit Intel AIPDA Adeyus,SH mendapat informasi
keberadaan pelaku di jalan Anggrek Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih
Barat Kota Prabumulih, kemudian Tim Opsnal langsung menuju ke TKP dan
berhasil mengamankan pelaku dan barang
bukti kabel sebanyak 3 roll.
“benar pelaku sudah
kita amankan beserta barang bukti, Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek
Prabumulih Barat guna dilakukan penyidikan lebih lanjut” ucap Kapolsek Prabumulih
Barat AKP Suryadi,SIP, M.Si melalui Kanit Reskrim Ipda Darmawan.
Diketahui dari penangkapan
pelaju petugas berhasil menyita barang bukti kabel Recording Seismik milik PT.TUB
sebanyak 100 roll atau 15.000 meter yang telah dibentangkan disepanjang kebun.
Akibat kejadian itu pelaku diancam dengan sangkaan pasal 363 KUHP yang berbunyi "Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.”
Untuk informasi
dihari yang sama puluhan warga tiga desa memblokir kegiatan recording (Labo) yakni
Gunung Kemala, Tanjung Telang dan Gunung Raja yang meminta pembayaran ganti untung
segera dibayarkan.
Pihak perusahaan
yang diwakili Legal Humas Jumadi bernegosiasi dengan warga melalui sambungan telepon
dan sepakat pihak PT.GBP segera membayar lahan warga.
“Hari ini ada uang
400 juta pak, sisanya tanggal 15 baru bisa dibaya” ucap Jumadi
No comments:
Post a Comment