Foto : Dok.Sininews/ Muslim Jusroni, Ketua Presidium DOB Rambang Lubai Lematang, selasa (28/6/21).
MUARA ENIM,
SININEWS.COM – Terkait keluhan warga 13 Desa di Kecamatan Rambang Kabupaten
Muara Enim mengenai minimnya pembangunan infrastruktur jalan ditanggapi
langsung oleh Ketua Presidium Daerah Otonomi Baru (DOB) Rambang Lubai Lematang (RL2) Muslim
Jusroni, selasa (29/6/21).
Pria yang akrab
disapa Muslim Power itu mengkritik keras kebijakan Pemerintah Daerah Muara Enim
yang minim dalam pembangunan jalan lintas penghubung beberapa desa di Kecamatan
Rambang, menurutnya saat ini pembangunan hanya terfokus pada daerah yang wilayahnya
ada wakil rakyat (DPRD).
“Harapan dengan
APBD Muara Enim yang sangat besar agar kira nya pembangunan lebih merata, jangan
pembangunan di utamakan desa-desa yang ada wakil rakyat nya ( domisili dewan )
sedangkan desa yg tertinggal jauh dari sentuhan pembangunan” jelasnya
Masih kata
Muslim, tidak sedikit desa yang kaya migas tapi jalan desa hancur, seperti
pepatah “ayam mati dilubung padi” tuturnya mengibaratkan.
Dirinya kembali
menjelaskan Muara Enim merupakan daerah kaya akan minyak dan gas bumi serta
sumber daya alam yang melimpah seperti halnya tambang Batubara yang tak bisa
dihitung lagi banyaknya.
Dalam pemberitaan sebelumnya Camat Rambang Heri Mulyawan,Sp,MM mengatakan Terkait jalan dari Perbatasan Prabumulih Desa Baru Rambang hingga Sugih Waras sudah masuk anggaran tahun 2021, dari hasil Musrenbang Kabupaten tahun ini ada anggarannya tapi belum tahu kapan pelaksanaannya” jelasnya
(tau/sn)
No comments:
Post a Comment