PALI. SININEWS.COM -- Berbagai daerah berdatangan ke Desa Tempirai untuk mengikuti kelas holiday di Lembaga Kursus dan Pelatihan Abri English Course. Mulai dari pelajar dari Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Lahat, Kota Pendopo, Kota Palembang, Bangka Belitung dan berbagai desa di Kabupaten PALI. Dan beberapa murid dari Institut Teknologi Sumatera, Universitas Indo Global Mandiri, Hari ini tercatat hingga saat ini telah ada 30 murid yang berasal dari luar Tempirai yang telah mengikuti pembelajaran di AEC serta stay di kosan dan homestay yang ada di Tempirai.
Desa Tempirai saat ini telah dikenal oleh berbagai masyarakat yang ada di PALI sebagai Kampung Inggris sebab terbukti dari banyaknya anak anak dan para pemuda sudah biasa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di desa ini. Brand Kampung Inggris ini muncul sebab adanya keunikan yang terjadi di Desa Tempirai ini, yaitu bila menggunakan bahasa Indonesia ataupun Bahasa Palembang disini masih dianggap tabu atau aneh namun ketika para anak anak menggunakan bahasa Inggris itu sudah biasa dan tidak dijadikan sebagai bahan ejekan malah menjadi motivasi bagi yang mendengarkannya. Hari ini juga LKP AEC kedatangan tamu sekaligus murid baru dari ananda Ibu Metty, Kepala Dinas Sosial Kab. PALI dituturkan oleh Mister Abri bahwa di sini konsep pembelajarannya menggabungkan 3 konsep sekaligus, yaitu sosial budaya, alam dan religi . (sn/perry)
Semoga kampoung Inggris di Desa Tempirai sebagai kampung yg dapat menginspirasi kan sebagai desa yg mendidik seluruh masyarakat khususnya kabupaten Pali ,menjadi suatu desa yg handal dan fase dalam berbahasa Inggris mantap sukses kampoung Inggris
ReplyDeleteAamiin ya rabbal alamin,,semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Tempirai raya bahwa,desa kita sdah ada kampung Inggris marilah anak-anak dari pda main game lbh belajar di kampung Inggris desa kita krn skrg sekolah sdang dalam masalah pendemik dan di tambah lagi ppkm ini jdi anak²tdk mau belajar.. belajarlah dan belajar semangat 💪💪💪 mr.Abri
ReplyDelete