Klarifikasi. Eko Sanjaya : Pekerja Yang Bolos Diberi Sanksi Pangkas Gajih, Kita Kejar Target.

FOTO : TAUFIK / sininews.com : Eko Sanjaya Korlap PT.TUB memberikan klarifikasi terkait pemotongan gajih, rabu (7/7/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Terkait pemberitaan sebelumnya pihak PT.Teguh Usaha Bersama (TUB) klarifikasi isu yang beredar pemotongan gajih sejumlah karyawan, rabu (7/7/21)


Eko Sanjaya selaku Kordinator Lapangan (Korlap) pekerja seismik dalam konferensi pers dikantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih menerangkan jika kejadian itu tidak benar, menurutnya semua kebijakan yang diterapkan dilapangan sudah melalui proses perjanjian dengan karyawan dan sudah disaksikan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perkerja itu sendiri.
 
“Pemotongan gajih pekerja itu sesuai dengan kesepakatan, bagi yang tidak masuk kerja akan kami potong” jelas Eko seraya mengatakan saat ini banyak karyawannya yang bolos bekerja dan pulang sebelum jadwal.
 
Tak hanya itu, kebijakan yang diambil berlaku untuk semua karyawan yang sering bolos kerja karena menurutnya perusahaan harus mengejar target.
 
“kita kan kejar target, kalau mereka bekerjanya malas,target kita ketinggalan, hal itu juga untuk semangat karyawan agar lebih rajin bekerjasama dengan tim”
 
Masih kata Eko, ada beberapa karyawan yang gajihnya tidak dipotong karena dianggap bagus dan rajin
 
Perlu diketahui, saat ini proses pencarian minyak Seismik 3D Chriysant oleh subcont PT.TUB sudah mulai rampung dalam proses Blasting dan karyawan seismik seperti Mantel, Shooter dan lainya sudah mulai dirumahkan.
 
“Allhamdulillah pekerjaan kita sebagian sudah hampir selesai, dan tahap berikutnya pengecekan ke rumah-rumah warga yang terdampak peledakan”
 
Terpisah, Cahyono Kordinator Lapangan Rumah Retak (RR) PT. BGP minggu lalu dikonfirmasi mengatakan saat ini proses pengecekan rumah retak sudah mulai berjalan dibeberapa desa.
 
“Tinggal menunggu team data akhir masuk, Team sudah di Muara Sungai Pali, finish muara sungai dalam waktu dekat InsyaAllah di minggu ke tiga bergeser ke Gunung Kemala  karena yang masuk Payuputat nanti team yg dari Bumi Ayu” bebernya (sn/tau)
 
Share:

Related Posts:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap