Palembang. SININEWS.COM -- Hari Widodo kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan menyatakn kagum terhadap produk kerajinan dari kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dibawa Dekranasda kabupaten PALI bekerjasama Dinas Perdagangan dan Perindustrian PALI di acara Sriwijaya Expo yang di gelar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Jumat hingga Senin (2-5/7/21) di Dining Hall Jakabaring Sport City Palembang.
Kekaguman itu diungkapkannya saat mengunjungi Stand Dekranasda PALI, Jumat malam (2/7/21). Bahkan saat meninjau stand Dekranasda, pucuk pimpinan BI Sumsel itu menyempatkan untuk mencoba membatik bersama pengrajin batik asal PALI yang ada pada stand pameran itu.
"Saya melihat hasil kerajinan PALI sudah sangat luar biasa dan ini sudah layak diangkat dan dipromosikan, terlebih kerajinan anyaman bambu dan batiknya sudah sangat bagus hanya saja perlu sentuhan desain untuk bisa meningkatkan dayaq saingnya, tetapi dari sisi kualitas produk PALI ini menurut saya sudah bisa untuk dikembangkan," ujar Hari Widodo.
Ditambahkannya bahwa BI sudah bekerja sama dengan Dekranasda provinsi yang sekaligus melibatkan Dekranasda kabupaten/kota untuk membantu mengembangkan potensi daerah salah satunya produk kerajinan yang mengangkat kearifan lokal.
"Kami berencana mengundang desainer produk-produk anyaman untuk meningkatkan daya saingnya dalam mengangkat kerajinan khas Sumatera Selatan dari 17 kabupaten/kota, sehingga nantinya produk kerajinan Sumsel berkualitas dan berdaya saing tinggi," tandasnya.
Sementara itu, Ir Hj Sri Kustina ketua Dekranasda kabupaten PALI menyebut bahwa pada keikutsertaannya PALI dalam Sriwijaya Expo merupakan upaya Dekranasda PALI yang bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mendorong masyarakat untuk terus menciptakan kerajinan meskipun ditengah pandemi covid-19.
"Dengan cara seperti ini dapat meningkatkan penjualan produk kerajinan masyarakat dan mengenalkan kerajinan dari PALI. Sebab diketahui bahwa saat ini ekonomi masyarakat alami penurunan ekonominya karena terdampak Pandemi covid-19. Tentu saja, ini merupakan tugas kami yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten PALI untuk mendorong masyarakat untuk berkreasi mengembangkan kerajinan-kerajinan dalam meningkatkan perekonomian terutama perekonomian keluarga," ujar anggota Komisi II DPR-RI dari fraksi Partai Nasdem ini. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment