FOTO : Taufik / sininews.com / PT.Absolute Service dituntut pekerjanya untuk segera mendistribusikan pakaiam kerja serta kesetaraan upah, kamis (1/7/21).
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Sebanyak 258 pekerja pengamanan PT.Absolute Service (AS) yang bertugas di PT.Tanjung Enim Lestari Pull and Paper (TEL-PP) kembali melakukan aksi Mogok Kerja, aksi yang digelar sejak selasa 29 Juni lalu selama tiga hari itu menemui jalan buntu, kamis, (1/7/21).
Ratusan masa Serikat Pekerja Security PT.Tel (SPS) akan kembali menggelar aksi mogok kerja selama tujuh hari kedepan karena perusahaan dinilai mengabaikan kewajibannya dan hingga saat ini tak mampu memenuhi kebutuhan para pekerja disana.
Para buruh menuntut pihak perusahaan segera mendistribusikan seragam keamanan dan perlengkapan kerja security serta menuntut persamaan upah yang dinilai tidak adil dan merata.
“Kita tetap melakukan mogok kerja lanjutan selam 7 hari kedepan, karena perusahaan tidak bisa memenuhi tuntutan” jelas Darwin Sekjen Serikat Pekerja Security PT.Tel didampingi Supardi Ketua aksi mogok kerja.
Foto : Mediasi pihak perusahaan PT.Absolute Service dengan Serikat Perkerja Security di aula gedung PT.TEL
Masih kata Darwin, dua perwakilan perusahaan PT.Absolutes dalam mediasi yang ditengahi oleh Kasat Intel Polres Prabumulih itu diruang rapat PT.TEL tadi siang tidak bisa menyampaikan apa pun dan hanya membacakan surat dari pimpinan perusahaan yang sebelumnya sudah disampaikan ke perwakilan pekerja security tanpa adanya kesepakatan.
Sementara itu, Imron Head SPV HRD didampingi Hasibuan selaku Site Manager PT.Absolute Service usai mediasi dengan pekerja Security mengungkapkan dalam tuntutan para pekerja saat ini pihaknya sudah mendatangkan dua truk bahan baku pakaian untuk perlengkapan baju seragam petugas keamanan (Security).
“nanti akan ada mediasi lagi dari Polres antara perusahaan dan pihak serikat untuk lanjutannya, hari ini belum ada titik temu dan kami hanya mewakili dari pihak perusahaan” jelas Imron seraya mengatakan perusahaan sudah mulai medatangkan bahan baku pakaian seragam security yang akan segera dijahit.
Terpisah, Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni dibantu Kasat Intel Polres Muara Enim akan tetap melakukan pengamanan terkait terkait aksi damai serikat buruh dan berharap kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami TNI Polri selalu siap untuk mengamankan jalannya aksi yang menuntut hak-hak rekan kita Security, namun kami juga meminta jika aksi lanjutan ditunda karena pandemi covid19, namun jika tetap dilakukan pihaknya akan tetap mengawal dan mengingatkan protkes” tuturnya
Hingga berita ini
diturunkan Serikat Pekerja Security PT.TEL akan terus melakukan mogok kerja sampai
dua tuntutan dipenuhi oleh pihak perusahaan yang meminta kesetaraan upah sebesar
Rp.4.150.000 dan pakaian seragam kerja serta perlengkapan kerja security didistribusikan.
(tau/sn)
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA
No comments:
Post a Comment