Dirikan PPMP, Pertamina Pendopo Jadikan Pertanian Organik Dikenal Luas dan Menjadi Produk Kebanggaan Masyarakat


PALI. SININEWS.COM -- Puluhan petani yang berada dalam wilayah kecamatan Talang Ubi yang domisilinya berada disekitar wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Pendopo Field bertekad menggerakkan para petani yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk beralih dari petani konvensional menjadi petani modern dengan menerapkan sistem organik.


Tekad itu dikemukakan sejumlah petani yang optimis akan terwujud asalkan sebagian besar petani mendukung dan mau beralih karena petani modern dengan menerapkan sistem organik jauh lebih murah dibandingkan petani konvensional yang selalu mengandalkan pupuk sintetis atau kimia yang setiap tahunnya harga kian melonjak dan langka di pasaran. 

Terlebih lagi, puluhan petani yang mempunyai tekad bulat itu difasilitasi Pertamina Pendopo Field yang saat ini berubah nama menjadi PT Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Pendopo Field. Dimana Pertamina Pendopo telah mendirikan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP) yang lokasinya dalam komplek Pertamina Pendopo dengan pendampingan langsung dari tenaga ahli pertanian organik. 

Sukardi  salah satu petani asal Rejosari  kelurahan Talang Ubi Utara menyatakan bahwa sejak ikuti pelatihan di PPMP kemudian langsung praktek merasa yakin bahwa petani yang berada di kelurahan Talang Ubi Utara serta sejumlah petani di wilayah lainnya yang sama-sama ikut pelatihan akan mampu menjadi pelopor pertanian modern. 

"Musim tanam tahun ini kami akan terapkan pola organik, dan saat ini kami tengah mempersiapkan pembuatan kompos sebagai pupuk dasarnya. Alhamdulillah fasilitas pembuatan kompos serta pembuat pupuk organik cair disiapkan Pertamina," ucap Sukardi, Selasa (31/8/21). 

Sama halnya diutarakan Joni Hendro, ketua kelompok belajar petani di PPMP bahwa bukan hanya petani laki-laki, kaum hawa pun dibimbing mandiri dengan menanam sayuran serta tanaman Toga secara organik di halaman PPMP. 

"Nantinya petani laki-laki akan menggarap di masing-masing lahannya, kaum perempuan akan mengolah tanaman herbal. Untuk mengolah tanaman herbal menjadi olahan obat herbal, kami minta Pertamina Pendopo untuk memberikan pelatihan tanaman herbal tahun berikutnya," pinta Joni Hendro. 

Sementara itu, Sr Manager Pendopo Field I Wayan Sumerta melalui Andi Njo Officer Comrel & CID zona 4 menyatakan bahwa pada PPMP mengusung konsep pertanian sehat ramah lingkungan berkelanjutan (PSRLB), program ini mengajak petani untuk menggunakan pupuk kompos dan pupuk cair yang lebih ramah lingkungan. 

"Sudah banyak petani terbantu dengan adanya PPMP, seperti pak Subagio salah satu petani asal Jirak Muba dahulu hasil panen yang diperolehnya sebelum 
dibina Pertamina EP Pendopo penghasilannya sangat kurang. Karena di sawah garapan pak Subagio hanya menghasilkan 3,3 kg/ubin, sekarang sudah mencapai 5-7 kg/ubin. Kedepannya, harapan kami lebih banyak inovasi yang dilakukan di 
bidang pertanian. Dan kita jadikan pertanian organik dikenal luas dan menjadi produk kebanggaan masyarakat kabupaten PALI," terangnya. (sn/perry)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts