Foto : Taufik / sininews.com : Kepala Bidang Pendidikan Pondok Pesantren Al Furqon Prabumulih, selasa (7/9/21)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Terkait pemberitaan sebelumnya mengenai tewasnya seorang murid Pondok Pesantresn Al Furqon Prabumulih yang diduga dianiaya oleh kakak kelas, pihak pesantren angkat bicara, rabu (8/9/21).Masih kata
Zahyudi, saat ini pihak Ponpes sudah berkordinasi dengan kepolisian dan telah
menyerahkan barang bukti yang diperlukan untuk penyelidikan kasus dugaan
penganiayaan oleh oknum siswa pesantren.
“pokoknya kami
percaya dengan Polres semuanya sudah kami serahkan termasuk rekaman cctv yang
ada di lokasi kejadian, yang kedua pondok ini sudah berkomitmen dari awal guru
tidak boleh pukul, apalagi murid” jelas Zahyudi kepada media ini.
Sebelumnya
pihak keluarga korban sempat menghubungi salah satu uztad Ponpes minta
dipertemukan keluarga pelaku WE” yang diduga pelaku penganiayaan terhadap KLA” namun
sebelum jadwal dibuat korban telah meninggal dunia di RS.Bunda sekira pukul
23.00 Wib setelah menjalani beberapa perawatan
“itu sudah kami akomodir untuk dipertemukan tapi sebelum jadwal sampai korban meninggal dunia” tuturnya.
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA.
No comments:
Post a Comment