Dikatakan Plt kepala Dinas Kominfo Ali Akbar melalui Bertha Heriyanto Kabid Teknologi Informatika dan Komunikasi bahwa pihaknya telah berupaya keras mengatasi masalah blank spot yang yang terjadi disejumlah tempat.
"Kami telah usulkan ke kementerian, namun berhubung kita bukan termasuk kategori daerah 3 T (terdepan, terpencil, tertinggal) jadi kita tidak bisa menerima bantuan dari kementerian. Namun pemerintah pusat mengarahkan agar daerah diluar 3T untuk duduk bersama pihak provider," ujar Bertha, Senin (29/11/21).
Untuk itu Bertha menambahkan pihaknya dalam waktu dekat ini bakal menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak provider.
"Wilayah PALI ini rata-rata pengguna Telkomsel, Indosat dan XL, jadi tiga pengelola provider itu yang akan kita undang dan berkoordinasi bagaimana cara untuk meningkatkan jangkauan jaringan. Apakah akan dibangun BTS atau teknis lain kita serahkan ke pihak provider," tukasnya.
Sebab menurut Bertha bahwa jaringan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, terlebih pada masa pandemi yang sebagian besar kegiatan dilakukan secara online termasuk belajar mengajar bagi pelajar.
"Tentu saja bagi masyarakat yang berada di wilayah Blank spot sangat kesulitan menjangkau jaringan dan anak-anak sekolah terkadang harus mencari jaringan ke tempat terdapat spot signal agar bisa ikuti belajar secara online. Untuk atasi itu, kita akan berupaya terus agar PALI kedepan bisa lebih baik lagi. Dan apabila ada pihak provider berencana membangun BTS atau meningkatkan jangkauan, masyarakat untuk dukung dan bantu kelancarannya," tutupnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment