Sejumlah Pelaku Industri Rumahan di PALI Terima Bantuan


PALI. SININEWS.COM -- Dalam rangka meningkatkan partisipasi perempuan di  bidang kewirausahaan dan salah satu program upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia khususnya kab penukal abab lematang Ilir. Hari ini jumat tgl 19 november 2021, Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak ( PPPA ) propinsi Sumatera Selatan mengadakan kegiatan penyerahan bantuan kepada pelaku industri rumahan yg berada di kecamatan talang ubi .kecamatan penukal dan kecamatan tanah abang kab penukal abab lematang Ilir


Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel, Henny Yulianti, S.IP.,Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG) DPPPA Provinsi Sumatera Selatan, Ihwan Mulyawan beserta jajarannya, Camat Tanah Abang, sejumlah kepala desa serta pelaku industri rumahan di desa Tanah Abang Jaya.

"Program ini merupakan salah satu upaya untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Juga salah satu amanat Presiden Republik Indonesia, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah meningkatkan partisipasi perempuan di bidang kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan salah satu inisiasi yang telah dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dalam memperkuat pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, salah satunya melalui Model Pengembangan Industri Rumahan (IR)," terang Kepala DPPKBPPPA PALI, Dra Hj Yenni Nopriani. 

Yang menjadi sasaran dari Industri Rumahan ini dijelaskan Yenni adalah perempuan pelaku usaha level mikro atau bahkan ultra mikro. Kelompok  usaha ini sebagian besar belum tersentuh program pemerintah, mereka umumnya melakukan produksi usaha di rumah sendiri dengan peralatan sederhana, berada di wilayah kantong kemiskinan. Pemberdayaan ekonomi perempuan kelompok usaha mikro atau ultra mikro sangat strategis. 

"Jika semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk memberdayakan mereka dengan baik dan sungguh-sungguh, maka kontribusi yang dapat diberikan sangatlah besar untuk pertumbuhan dan kemajuan ekonomi bangsa. Mengingat jumlah perempuan pelaku IR sangat banyak di Indonesia begitu pun di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir khususnya," imbuhnya. 

Upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan IR ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi, tapi sebagai pintu masuk menuju terwujudnya ketahanan keluarga. 

Hal ini disebabkan karena kemajuan ekonomi berdampak pada tingginya tingkat pendidikan anak, anak mendapat asupan gizi yang baik, dan hak-hak anak lainnya dapat terpenuhi. Selain itu, meningkatkan ekonomi dapat membangun hubungan baik antara suami dan istri karena salah satu pemicu terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah ekonomi. Suami harus bisa mendukung pekerjaan istri memahami pentingnya pemberdayaan  ekonomi perempuan.

"Program ini sangat bermanfaat khususnya untuk para perempuan pelaku industri rumahan. Kami Dinas PPKBPPPA juga telah memberikan pendampingan berupa pembinaan kepada para pelaku IR di desa-desa untuk memperkuat keterampilan dan kapasitas mereka dan juga direncanakan untuk anggaran tahun 2022 akan diberikan bantuan alat usaha bagi pelaku usaha perempuan," tutup kepala DPPKBPPPA PALI. (sn/perry)



Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts