PALI. SININEWS.COM -- Siaga penuh dalam mengamankan perayaan Natal dan pergantian tahun dilakukan pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Polres PALI. Hal itu dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyamab bagi seluruh warga yang ada di Bumi Serepat Serasan.
Dibalik itu, selian pengamanan kelancaran jalannya perayaan natal dan pergantian tahun, Pemda PALI dan Polres PALI melakukan antisipasi masuknya virus varian baru yakni omicron serta mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19 jelang dan pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Persiapan pengamanan pun telah dilakukan kedua belah pihak dengan mendirikan posko pemantauan di Simpang Lima Pendopo yang merupakan pusat kota kabupaten PALI.
Juga terlihat saat Polres dan Pemkab PALI menggelar Apel Lilin Musi tahun 2021 di halaman Mako Polres PALI pada Kamis (23/12/21) yang dihadiri langsung Bupati PALI H Heri Amalindo, Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi juga sejumlah kepala OPD dan Forkopinda dalam lingkup Pemkab PALI.
Adapun peserta yang mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Lilin Musi Tahun 2021 1 (Satu) Pleton Anggota Koramil 0404-03/Talang Ubi Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton anggota Brimob Batalyon D PALI, 1 (Satu) Pleton Gabungan Personel Polres PALI, 1 (Satu) Pleton Sat Pol PP Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton Dishub Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton BPBD Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton DAMKAR Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton Dinas Kesehatan Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton PMI Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton Senkom Kabupaten PALI, 1 (Satu) Pleton Sanggar Pramuka Kabupaten PALI.
Dalam kesempatan itu, Bupati PALI didampingi oleh Kapolres PALI menyampaikan arahan, Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Berdasarkan data Kemenhub RI, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama periode liburan Nataru.
Berkaca dari pengalaman periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125%, yaitu dari 6.437 kasus/hari pada tanggal 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus/hari pada tanggal 30 Januari 2021.
“Lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru 2020 perlu kita jadikan pelajaran dalam rangka menghadapi Nataru tahun 2021 ini. Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis B.1.1.529 (Omicron) yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara,” ucap Bupati.
Bupati menjelaskan, varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari Varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.
Pelaksanaan pengamanan Nataru ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah, melalui Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Dalam Inmendagri tersebut telah diatur secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa Nataru sesuai level asesmen di masing-masing wilayah.
Beberapa penekanan untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin-2021, yaitu sebagai berikut:
Pertama, jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan Operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME,
Kedua, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif.
Ketiga, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat.
Keempat, lengkapi sarana dan prasarana di pospam dan posyan, mulai dari tempat isolasi sementara, aplikasi peduli lindungi, gerai vaksinasi, pos pelayanan kesehatan, pengecekan swab antigen, panel data informasi, dan inovasi pelayanan lainnya.
Kelima, dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
Keenam, kawal dan awasi betul aktivitas masyarakat di titik-titik obyek vital dengan mengedepankan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan).
Ketujuh, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
"Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Lilin-2021 sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga. Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," jabar Bupati.
“Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan,“Selamat Hari Raya Natal 2021 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2022”. Semoga damai dan suka cita Natal selalu tinggal dihati kita sehingga kita menjadi terang sebagai wujud kasih Tuhan dalam menghadirkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” tutupnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment