Kerjakan Cor Jalan Diatas Jembatan Beracung, Lalin Dialihkan Tanpa Sosialisasi


PALI. SININEWS.COM -- Sejumlah pengendara roda empat yang ingin menuju jantung ibukota kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa harus meniti jalan lingkar dari depan Mapolres PALI persisnya persimpangan depan kantor Lurah Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi tembus ke kelurahan Talang Ubi Utara yang jaraknya lumayan menyita waktu akibat pengalihan arus lalulintas karena adanya pekerjaan pembangunan dua  jembatan Beracung yang saat ini sudah masuk ke tahap finishing. 


Tentu saja, kekecewaan terpancar dari wajah sejumlah pengendara roda empat karena rencana pengalihan arus lalulintas sama sekali tidak ada sosialisasi dari pihak pelaksana sebelum arus lalin dialihkan. 


"Tidak masalah dialihkan, tapi harus ada pemberitahuan sebelumnya, jadi kami pengguna jalan tidak kaget lagi. Dan kalau ada pemberitahuan, lebih baik kami menggunakan sepeda motor, karena kendaraan roda dua masih bisa melintas, kalau pakai mobil harus mutar jauh," cetus Bram,  salah satu pengguna jalan, Selasa (7/12/21).


Sama halnya dikeluhkan Ali, pengguna jalan lainnya yang mengaku kebingungan lantaran jalan lingkar selain jarak tempuh cukup jauh juga banyak persimpangan.


"Kami sempat nyasar dan masih keluar tidak jauh dari jalan kami masuk. Harapan kami, jalan lingkar dipasang rambu atau petunjuk arah supaya kami tidak nyasar," katanya. 


Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat, Saipul Hamid, anggota DPRD kabupaten PALI dari komisi II menyayangkan pihak pelaksana yang kurang sosialisasi. 


"Harusnya diumumkan dulu, sejak kapan dan sampai kapan pengalihan arus lalulintas. Memang dampak adanya pembangunan, aktivitas warga sedikit terganggu, namun alangkah baiknya koordinasi dengan pemerintah setempat untuk disampaikan ke masyarakat. Saat ini sarana sosialisasi sangat mudah, melalui sosial media kan bisa, supaya tidak ada yang merasa keberatan apalagi dirugikan," ucap anggota dewan dari Partai Perindo itu. 


Terpisah, Slamet Suhartopo Kepala Dinas Perhubungan kabupaten PALI menyatakan bahwa adanya sejumlah kendaraan roda empat dialihkan ke jalan lingkar adalah situasional untuk mengurai kemacetan di titik pembangunan jembatan Beracung. 


"Arus lalulintas tidak ditutup atau sepenuhnya dialihkan. Cara ini adalah sifatnya sementara ketika jalur disekitar jembatan Beracung macet akibat adanya pengecoran jalan diatas jembatan. Untuk mengurai kemacetan, sebagian kendaraan terutama kendaraan berat dialihkan jalurnya ke jalan lingkar. Sosialisasi secara massal memang tidak dilakukan, hanya melalui sosial media dan pesan via whatsapp berantai karena ini situasional. Kalau jalur tidak macet, kami persilahkan kembali seluruh kendaraan melintas. Untuk jalan lingkar  sudah kita pasang penunjuk arah dari Pelita menuju keluar depan Mapolres agar masyarakat tidak tersesat," terang Kepala Dishub. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts