PALI. SININEWS.COM --
Sebagaimana tanggung jawab orang tua pada seorang anak setelah dirawat sejak dari ayunan hingga Dewasa, kini ketika seorang anak meminta izin dinikahkan maka Orang tua berkewajiban memberikan do,a restu, sebagai "Sunnah Rosul " Nabi Muhamad SAW.
Rabu (22/12/2021), Hal ini diungkapkan Taufik Arahman,SH Direktur Utama PT. Penukal Jaya Utama pada awak media ini usai memberikan wallimah ijab kobul Pernikahan Putrinya Desi Rahma yanti,SS dengan Trijaya Saputra,SH di Masjid Baitul Rahman Desa Tempirai Selatan.
Jelas Taufik Arahman, kegiatan yang sakral ini merupakan momentun bersejarah dalam hidupnya, dimana dirinya bersyukur atas nikmat Allah SWT memberikan kesempatan diusia 48 tahun ini menyaksikan Penikahan putri pertamanya Desi Rasmi yanti,S.sastra berpasangan dengan Trijaya saputra, SH asal Pagar alam Kabupaten Lahat.
Terbesit aura kegimbiraan luar biasa, Taufik Arahman Pengusaha sukses asal Tempirai ini didampingi pamannya Mantan Konjen Indonesia -Belgia Drs.Fauzi Cikubit,
Melanjutkan ungkapannya, merasa bangga dan terima kasih atas dukungan semua lapisan Masyarakat se Tempirai Raya termasuk para kolega bisnis serta jajaran Pemerintah Kabupaten PALI,
Sehingga pelaksanaan Resepsi Pernikahan putri kesayangannya berjalan lancar dan baik, serta semoga Pernikahan ini menjadi keluarga Sakina Mawadah Warahmah.
Acara yang dipusatkan di lapangan terbuka Desa Tempirai selatann Kecamatan Penukal utara Kabupaten PALI ini, memberikan nuasa kekerabatan dan perpaduan adat istiadat Kabupaten PALI dan Kabupaten Lahat
Serta Sebagai luapan kegembiraan Pengusaha yang bergerak bidang ketenaga kerjaan di Jakarta ini, menghadirkan artis dan Even Organation (EO) dari kota Palembang yang dipandu oleh Abadan Jaya,SH serta dihibur Music house Reles Kece yang lagi familiar bagi kawula muda sumatera selatan.
Disamping itu Asniwati Ropaal, ibu kandung Taufik Arahman, merasa tersanjung atas penempatan resepsi Pernikahan cucu pertama di Desa Tempirai, serta Syukuran penempatan pasca pemugaran rumah kediamannya, sehingga kegembiraan ini dapat dirasakan kerabat keluarga dan jiran tetangga.
Lanjut ibu Lansia (60 tahun) ini dengan perasaan haru, mengenang perjuangan hidup membesarkan anak anaknya sebagai seorang Janda kala itu Taufik anak pertamanya ini masih duduk dibangku sekolah Dasar, tentunya penuh perjuangan dan air mata.
Dengan semangat juang yang tinggi dirinya tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam dan terus berdoa pada Allah SWT serta selalu ridho atas perjuangan anak anak untuk menjadi terbaik dan sukses.
Ungkapnya dengan penuh haru...!!
(Bungharto/SN)
No comments:
Post a Comment