PALI. SININEWS.COM -- Proses pembangunan gedung SMA Negeri 6 Talang Ubi yang ada di Desa Talang Bulang kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang pelaksanaan proyeknya menelan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar lebih terancam molor. Pasalnya, hingga Rabu (22/12/21), pekerjaan bangunan itu masih banyak yang belum kelar sementara batas kontrak hanya menghitung hari, yakni hingga tanggal 25 Desember 2021.
Tentu saja, leletnya pekerjaan proyek itu dipermasalahkan warga karena ketepatan pengerjaan sangat dinanti masyarakat ,dimana anak-anak yang belajar di SMAN 6 Talang Ubi saat ini masih satu atap di SD Desa Talang Bulang.
Disampaikan Safirin, anggota Komisi I DPRD PALI yang juga berdomisili di Desa Talang Bulang menyayangkan pihak pelaksana terkesan lamban dalam melakukan pekerjaan.
"Kami sarankan dalam mengejar target supaya menambah tenaga kerja. Memang selama ini ada tenaga lokal dipekerjakan, namun masih kurang karena volume bangunan cukup luas. Bangunan sekolah itu sudah ditunggu masyarakat agar anak-anaknya bisa sekolah di gedung sendiri," ucap anggota dewan dari fraksi PKS itu, Rabu (22/12/21).
Safirin juga menekankan agar pelaksana memperhatikan kualitas bangunan sesuai perencanaan supaya kualitas bangunan itu bisa awet dan kokoh.
"Yang menghuni bangunan itu adalah anak-anak kita sebagai penerus bangsa. Apabila kualitas bangunan buruk dan cepat rusak akan mengganggu proses belajar mengajar siswa. Jadi semaksimal mungkin kerjakan sesuai perencanaan yang ada," sarannya.
Sementara itu, Jono perwakilan pelaksana proyek menyatakan bahwa pekerjaan bangunan gedung SMAN 6 Talang Ubi akan rampung tepat waktu.
"Kita kejar selesai tepat waktu," singkatnya. (sn)
No comments:
Post a Comment