Foto : Hanya ilustrasi
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Jaringan Provider yang diklaim terluas
di Indonesia nampaknya masih menjadi tanda tanya besar bagi sebagian masyarakat
di Kota Prabumulih, hal tersebut nampak dikeluhkan masyarakat Kelurahan Gunung Kemala
Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sumsel. Jumat (7/1/22).
Bagaimana tidak jaringan provider XL Axiata yang menjadi primadona
masyarakat dengan program paket internet murah itu dinilai masyarakat tidak memberikan
pelayanan jaringan yang memadai, apalagi jaringan internet sangat dibutuhkan oleh
pelajar, mahasiswa dan masyarakat untuk sekolah dalam jaringan (Daring).
“Jaringan XL ini ilang terus, kamarin mati, siang ado terus mati
lagi sinyalnyo” ucap Reval salah satu siswa sekolah yang mengeluhkan lambannya
perbaikan yang dilakukan oleh teknisi jaringan provider XL.
Sementara itu, Humas bagian Jaringan provider XL Axiata Dimas
ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku sedang dalam perbaikan.
“Ini lagi progres ya pak, sabar pak ya” ucapnya langsung memutuskan percakapan saat hendak dikonfirmasi.
Terpisah, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Prabumulih
Drs.Mulyadi Musa,M.Si melalui Ansori selaku Pelayanan Internet (Tower) mengaku jika
jaringan Provider bukan kewenangan pihaknya, Kominfo selaku Dinas yang mengontrol
pendirian menara (BTS) dan dampak menara (tower) jika ada gangguan seperti tersambar
petir.
“kalau kita hanya memantau perizinan pendirian BTS, dan jika
ada rumah warga yang tersambar petir dekat tower itu kita yang urus, dan melapornya
ke kita” jelasnya seraya mengatakan jika ada keluhan bisa langsung ke provinsi bagian
pemantau jaringan hanya ada satu yakni di Palembang.
Untuk informasi jaringan provider yang dikeluhakan warga Kelurahan
Gunung Kemala sudah berlangsung 5 hari, jaringan yang tidak stabil membuat sebagian
pelanggan migrasi atau pindah ke provider yang lebih stabil seperti Indosat dan
Telkomsel. (sn/tau)
No comments:
Post a Comment