Gapura yang baru saja di serahterimakan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kini mengalami kerusakan dan di bagian tulisan Kota Prabumulih jatuh terjuntai hingga saat ini belum di lakukan perbaikan.
Pristiwa pada Senin (3/1) siang itu mendapat perhatian serius dari Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM.
"Itu semestinya masyarakat ikut menjaga karena bukan punya Ridho Yahya tapi milik semua, sayang kan. Kenapa warga Prabumulih tidak sadar, itu artinya ada yang ingin menghancurkan kota Prabumulih," ungkap Ridho ketika diwawancarai, Selasa (4/1/2022).
Ridho menyesalkan peristiwa tertabraknya portal tersebut bahkan terjadi di siang hari padahal sudah ada peraturan walikota (Perwako) dan peraturan daerah yang melarang truk tonase berat serta bermuatan lebih dilarang masuk kota.
"Siang lagi mau dirusak apalagi malam, padahal sudah ada perwako, perda tapi masih dilanggar. Mestinya kita masyarakat sama-sama mencegat truk ketika masuk jalan dalam kota, itu masuk dari Tanjung Raman, harusnya dicegat sama-sama," pungkanya.
No comments:
Post a Comment