PALI. SININEWS.COM -- Seiring perjalanan waktu, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) semakin terlihat geliatnya. Kemajuan dari berbagai sektor sudah nampak dimana-mana yang saat ini PALI sudah memasuki usia ke-9.
Meski demikian, masyarakat menginginkan adanya sarana penunjang yang lengkap terutama dalam hal pelayanan yang saat ini masih berurusan ke kabupaten Muara Enim, salah satunya saat menjalani persidangan dimana masyarakat harus datang ke Pengadilan Negeri (PN) Muara Enim.
Tentu saja dengan belum adanya PN di Kabupaten PALI, Aka Cholik Darlin S.Pdi SH MM ketua umum Fakar Lematang mengusulkan untuk meminta dibangun PN dengan melayangkan surat permintaan ke Mahkamah Agung (MA).
"Sebagai negara hukum segala perkara pidana dan perdata diselesaikan secara prosedural melalui proses hukum. Tentu saja APH Kabupaten PALI masih haeus ke Muara Enim karena belum tersedianya tempat bersidang, hal ini perlu didirikan PN di Kabupaten PALI," kata Aka Cholik, Jumat (18/2/22).
Ketua Umum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan ini menyatakan akan segera mengusulkan ke MA untuk meminta didirikan Pengadilan Negeri Kabupaten PALI agar masyarakat PALI yang bersidang di PN Muara Enim kedepannya ada di PALI sendiri.
"PALI sudah memiliki Polres dan Kejari. PN dan Pengadilan Agama (PA) belum ada. Tentu hal ini wewenang penuh Mahkamah Agung untuk menyetujui didirikannya PN di PALI. Sebagai organisasi masyarakat kita akan mengirimkan surat langsung ke MA yang tentu kita tembuskan ke Pengadilan Tinggi dan Bupati PALI," tukasnya.
Masih kata Aka Cholik bahwa dirinya menyakini Bupati PALI H Heri Amalindo pasti sangat mendukung akan didirikannya PN PALI.
"Dengan demikian saya yakin Pemkab PALI telah mempersiapkan hibah tanah dan kesiapan yang lain jika PN segera dibangun di Bumi Serapat Serasan dan saya juga yakin ketua MA akan mengabulkan usulan ini," tandas mantan Wakil Ketua Komisi 1 DPRD PALI. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment